Nasional Bola

Duka di Singha Stadium, Bali United Terlempar ke Piala AFC

Bali United harus mengubur mimpi mereka bermain di Liga Champions Asia 2018 setelah mengalami kekalahan 2-1 dari Chiangrai United di babak penyisihan putaran kedua kompetisi antarklub tertinggi di Asia tersebut. Hasil ini membuat Serdadu Tridatu gagal menembus babak play-off dan harus puas bermain di Piala AFC musim ini.

Bermain di Singha Stadium, babak pertama berjalan cukup alot bagi kedua tim. Baik Chiangrai maupun Bali United terlihat masih meraba-raba permainan lawannya. Serangan-serangan yang dibangun kedua tim masih mudah dipatahkan oleh lini belakang masing-masing.

Meski begitu, sebagai tuan rumah Chiangrai berusaha untuk mendominasi permainan. Hasilnya Chiangrai berhasil memperoleh peluang di menit 31 lewat Sivakorn Tiatrakul, namun sundulannya masih melebar di sisi gawang Wawan Hendrawan. Sementara anak-anak asuh Widodo C. Putro yang mengandalkan umpan-umpan silang dari sektor sayap yang diisi Ricky Fajrin dan Andhika Wijaya justru tak sekalipun membahayakan gawang Chiangrai selama 45 menit pertama. Babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Chiangrai menjadi lebih agresif, khususnya lewat serangan balik. Serangan-serangan mereka menjadi lebih membahayakan pertahanan Bali United. Mereka berhasil menciptakan enam peluang termasuk tendangan bebas di menit akhir injury time babak kedua. Namun semuanya masih gagal menemui sasaran.

Sementara itu Bali United tetap kesulitan untuk menciptakan peluang di babak kedua. Ilija Spasojevic yang menjadi penyerang utama tidak berhasil lepas dari penjagaan para pemain Chiangrai. Umpan-umpan silang yang dilancarkan dari sayap tetap tak bisa menemui sasaran. Masuknya Yabes Roni sedikit mengubah gaya main Bali United. Mereka mulai berani untuk bermain menusuk ke kotak penalti, namun tetap gagal untuk menciptakan satu pun peluang. Babak kedua pun masih berakhir imbang tanpa gol.

Memasuki perpanjangan waktu, tekanan terhadap Bali United terus dilancarkan oleh Chiangrai. Di menit 94, upaya wakil Thailand itu akhirnya membuahkan hasil. Tendangan first time yang dilepaskan Akarawin Sawasdee dari luar kotak penalti berhasil membobol gawang Wawan.

Unggul satu gol, Chiangrai tidak merasa puas. Sepuluh menit kemudian, lewat skema serangan balik dari sisi kiri, Chiangrai berhasil menggandakan setelah aksi umpan satu-dua yang dilancarkan oleh Cleiton Silva dan Pathompon Charoenrattanapirom berhasil diselesaikan oleh nama terkahir dengan tendangan keras yang menghujam sisi kanan gawang Wawan.

Tertinggal dua gol, Bali United berusaha membalas. Hasilnya di menit 115, Spasojevic berhasil memperkecil kekalahan setelah tendangan volinya dari luar kotak penalti berhasil membobol gawang Chatchai Budprom. Dalam kedudukan 1-2, Bali United pun berusaha bangkit, namun sisa waktu yang ada tak cukup untuk mengejar ketertinggalan dan harus tersingkir dari Liga Champions Asia 2018.

Di Piala AFC 2018 nanti, Bali United akan bergabung di Grup G bersama Global Cebu (Filipina), Yangon United (Myanmar), dan salah satu antara FLC Thanh Hoa atau Hanoi FC (Vietnam).

Author: Adhi Indra Prasetya (@aindraprasetya)
Penggemar Juventus yang merasa dirinya adalah Filippo Inzaghi saat bermain bola