Nasional Bola

Wawan Hendrawan yang Baru Bisa Ditembus oleh Gol Menawan

Menit demi menit dilaluinya dengan ketegangan. Di Singha Stadium, raut wajah Wawan Hendrawan selalu menunjukkan kewasapadaan. Ia adalah orang terakhir di pertahanan Bali United. Salah sedikit saja, bisa fatal akibatnya.

Namun seiring berjalannya pertandingan, Wawan mulai menemukan ketenangan dan kenyamanan di bawah mistar. Sempat sekali melakukan kesalahan saat menghalau umpan silang, kiper asal Brebes ini langsung bangkit dan menjadi tembok yang kokoh di kotak penalti Bali United.

Tercatat setidaknya ada lima penyelamatan gemilang yang dilakukan Wawan, yang salah satunya dilakukan di masa perpanjangan waktu. Sebuah umpan tarik dari pemain Chiangrai United disambut dengan tendangan keras oleh rekannya tepat di depan gawang Bali United, tapi Wawan dapat menggagalkan peluang emas itu dengan kakinya.

Impresifnya performa Wawan juga turut membantu Bali United mencatatkan clean sheet di waktu normal. Bersama Demerson Bruno, Wawan menjadi salah dua pemain yang tampil apik menjaga gawang Bali United. Ditopang dengan ketangguhan Made Andhika, Ahn Byung-keon, dan Ricky Fajrin, serangan Chiangrai United sukses dilumpuhkan selama 90 menit.

Memang, Wawan pada akhirnya tetap kebobolan, tapi bisa dimaklumi karena kualitas lesatan yang sangat berkelas. Pertama dari tendangan jarak jauh Akarawin Sawasdee di menit ke-94, dan Pathompol Charoenrattanapirom 11 menit berselang, yang berawal dari umpan satu-dua dan diakhiri dengan sepakan keras mendatar ke pojok kanan bawah gawang Bali United.

Dengan kekalahan ini, mimpi Bali United dan Wawan Hendrawan untuk menembus fase grup Liga Champions Asia dipastikan pupus. Akan tetapi, perjalanan mereka di kompetisi Asia belum usai. Masih ada Piala AFC yang menampung mereka, bertempat di Grup G bersama Global Cebu (Filipina), FLC Thanh Hóa (Vietnam), dan Yangon United (Myanmar).

Ketangguhan Wawan tentu akan kembali diharapkan Serdadu Tridatu, demi lolos ke fase gugur. Dimulai dengan menantang Yangon United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 13 Februari. Sebuah ajang yang tidak hanya untuk mencetak sejarah bagi klub itu sendiri, tapi juga demi mengharumkan nama bangsa.

Tetap semangat, Spiderwan!

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.