Francis Coquelin telah resmi diumumkan sebagai pemain baru Valencia pada hari Kamis, 11 Januari 2018. Gelandang asal Prancis ini langsung menatap awal baru di La Liga Spanyol setelah menghabiskan lebih dari satu dekade di Arsenal.
Pemain berusia 26 tahun tersebut hanya tampil dalam tujuh pertandingan di Liga Primer Inggris bersama Arsenal di paruh pertama musim 2017/2018 ini. Meski sempat merasa berat meninggalkan klub London tersebut, belakangan Coquelin mengakui kepindahannya ke Spanyol cukup tepat.
Coquelin bicara secara terbuka di sesi konferensi pers yang diadakan manajemen Valencia. “Saya hampir menyesal mengapa tidak menerima tawaran Valencia sebelumnya. Namun, saya sangat bersyukur sekarang sudah bergabung. Ini adalah sebuah awal baru dalam hidup saya,” tuturnya seperti dikutip Goal.
Los Che memang sempat mendekati gelandang yang bisa juga berposisi sebagai bek kanan ini pada musim panas 2017 lalu. Namun, saat itu Coquelin merasa dirinya masih bisa memperjuangkan satu slot di skuat utama Wenger.
Sejak bergabung bersama Arsenal dari klub Prancis, Laval, pada tahun 2008, ia telah tampil sebanyak 160 kali untuk skuat utama The Gunners. Ia menjadi bagian penting Arsenal yang memenangkan Piala FA pada tahun 2015 dan 2017.
Lebih lanjut, Coquelin mengakui ia lebih dulu berkonsultasi dengan rekannya asal Spanyol, Santi Cazorla. Hasilnya, ia tak ragu menerima kepindahan ke La Liga, apalagi Valencia saat ini sedang seksi-seksinya dengan konsisten bersaing di papan atas musim 2017/2018.
Menambah kedalaman skuat Marcelino Garcia
Kedatangan Coquelin menggelitik para pengamat untuk menerka-nerka bagaimana nantinya peran mantan pemain tim nasional U-21 Prancis itu di skuat utama Valencia. Sejauh ini, lini tengah skuat Marcelino Garcia sudah cukup solid dengan duet Geoffrey Kondogbia dan skuat Dani Parejo sebagai penghuni posisi sentral di formasi 4-4-2 andalannya.
Kesimpulan mudahnya, Coquelin dipersiapkan sebagai penghuni jangka panjang, berhubung status Kondogbia saat ini yang hanya pinjaman dari Internazionale Milano. Setelah musim 2017/2018 ini selesai, gelandang bertahan itu akan harus kembali ke klub asalnya, sehingga posisinya kemungkinan besar akan diisi oleh kompatriotnya, Coquelin.
Namun, Valencia tentunya tak mengeluarkan dana 14 juta euro hanya untuk menjadikan Coquelin cadangan. Marcelino sepertinya akan memasang pemain yang diberi nomor punggung 17 ini secara bergantian dengan para pemain di posisi yang sama, Kondogbia dan Parejo. Apalagi kepastian Valencia lolos ke perempat-final Copa del Rey membuat mereka membutuhkan rotasi yang memadai, mengingat sosok kedua pemain ini sangat penting tampil bugar. Kondogbia dan Parejo adalah dua pemain dengan nilai performa tertinggi di skuat Valencia menurut situsweb WhoScored.
Spekulasi lain menyebutkan bahwa Marcelino akan mencoba Coquelin di formasi baru 4-3-2-1. Goncalo Guedes akan digeser menjadi salah satu dari duet penyerang bayangan mendampingi Andreas Pereira atau Rodrigo Moreno, yang menyokong Simone Zaza sebagai ujung tombak. Sementara Carlos Soler akan ditarik lebih ke belakang sebagai penyeimbang lini tengah bersama Parejo, dengan Kondogbia sebagai pemain jangkar.
Coquelin kemungkinan besar akan secara reguler menjadi satu dari tiga pemain yang mengisi lini tengah tersebut, bergantian dengan Soler dan Parejo. Ia bisa juga dirotasi dengan Kondogbia, jika Marcelino merasa Coquelin lebih cocok jadi perusak ritme serangan tim lawan daripada pengatur serangan.
Selama ini di Liga Inggris, Coquelin memang mulai disejajarkan dengan peran Nemanja Matic di Manchester United dan Fernandinho di Manchester City. Sayang, performanya yang beberapa musim terakhir membaik, terlupakan oleh Wenger di Arsenal pada musim ini. Menarik untuk ditunggu apakah ia mampu kembali bersinar bersama Valencia.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.