Kemarin (30/12) kami telah merilis peringkat empat hingga terakhir dalam 10 pemain terbaik Indonesia di tahun 2017 versi Football Tribe Indonesia. Lalu, siapa saja yang menempati posisi tiga teratas?
Berikut adalah daftarnya, disertai ulasan dan komentar terpilih dari followers Twitter kami yang dihimpun melalui polling dua minggu yang lalu.
3. Irfan Bachdim
Usai bertualang ke luar negeri, musim ini Irfan kembali ke Indonesia untuk memperkuat Bali United. Hebatnya, penyerang berusia 29 tahun ini bisa langsung nyetel dengan klub barunya, bahkan membentuk kuartet Belanda bersama Nick van der Velden, Stefano Lilipaly, dan Sylvano Comvalius.
Musim lalu, Irfan mencetak 9 gol dan 10 asis dari 30 penampilan di Liga 1 2017. Raihan tersebut menempatkannya sebagai pemain dengan jumlah asis terbanyak di Bali United, dan top skor kedua tim di bawah Comvalius.
Perubahan posisi nampaknya membawa pengaruh yang signifikan dalam performanya tahun ini. Dari yang semula berperan sebagai second striker, Irfan digeser ke sayap kanan oleh Widodo Cahyono Putro. Sikap santun dan teamwork yang ditunjukkannya di atas lapangan juga membuat Irfan menjadi salah satu pemain favorit Semeton Bali.
Irfan bachdim itu lebih mengutamakan Tim dari pada individu, banyak peluang dia di @BaliUtd mencetak gol tapi dia selalu kasih assist yg terbaik
— Degradasi FC (@WARS_20) December 13, 2017
2. Rezaldi Hehanusa
Gianluca Zambrotta dari Ciputat. Pemain yang akrab disapa Bule ini memperlihatkan karakter bek sayap yang cukup lama tidak dimiliki Indonesia. Tangguh dalam bertahan, efektif saat menyerang, umpan silang akurat, dan tendangan jarak jauh mematikan.
Musim lalu Rezaldi hanya tampil 20 kali di Persija karena padatnya agenda di timnas. Namun hebatnya, baik saat membela negara atau memperkuat tim ibu kota, ia bermain sama bagusnya.
Satu gol dan tiga asis dibuatnya bersama Persija selama tahun 2017, sedangkan di Timnas U-23 ia sempat membuat gol spektakuler kala Garuda Muda merebut peringkat ketiga SEA Games 2017 dengan mengalahkan Myanmar 3-1.
Rezaldi, dari bukan siapa siapa dan tertutup bayang bayang andik rendika rama di 2016 menjelma jadi langganan posisi kiri timnas u22 membuat ricky fajrin yg lebih berpengalaman ke pos bek tengah
— Rizky EY (안도 황) (@masterando) December 13, 2017
1. Evan Dimas
Inilah dia sang maestro lini tengah, baik di klubnya, di timnas junior, maupun timnas senior. Evan Dimas memiliki visi penguasaan lapangan yang sangat baik. Ia bisa mengirimkan umpan berbahaya yang jatuh di belakang garis pertahanan lawan, pun merancang serangan melalui operan pendek yang cantik.
Tak heran jika Selangor FA sangat ngotot membutuhkan jasanya musim depan, sebab kualitas Evan memang sudah diakui secara internasional, khususnya di level Asia Tenggara. Sebuah peningkatan karier yang sangat pesat, bagi pemain yang baru berusia 22 tahun.
Remaja asal Surabaya ini musim lalu memiliki catatan 88 oersen operan sukses yang merupakan tertinggi di Liga 1, dan membuat 5 asis yang menjadikannya pemain kedua dengan jumlah asis terbanyak di Bhayangkara FC di bawah Paulo Sérgio, bersama Dendy Sulistyawan.
Evan Dimas, salah satu pemain terbaik yg pernah dimiliki Indonesia, Jendral lapangan tengah,skill mumpuni,passingnya akurat dan stamina yg baik
— bundanya mikhaila (@anishinta7787) December 14, 2017
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.