Memiliki skuat yang dijubeli pemain bintang berharga fantastis nyatanya tak bikin Paris Saint-Germain (PSG) senantiasa merasa aman dan nyaman. Salah satu lini di skuat asuhan Unai Emery yang perlu diperbaiki adalah pos gelandang bertahan.
Benar jika PSG memiliki sosok Thiago Motta untuk menghuni posisi itu. Lagipula, kefasihan gelandang veteran asal Italia itu buat menjadi jangkar di lini tengah Les Parisiens memang sudah terbukti dalam kurun lima setengah musim terakhir.
Akan tetapi, kondisi fisik Motta yang acapkali diganggu cedera kudu diperhatikan secara serius. Mantan penggawa Genoa dan Internazionale Milano itu bahkan tengah berusaha mengembalikan kebugarannya setelah didera cedera lutut beberapa waktu lalu.
Sementara gelandang-gelandang lain seperti Giovani Lo Celso, Adrien Rabiot, dan Marco Verratti lebih cakap bila dimainkan dengan peran dan posisi yang sedikit lebih ke depan. Bahkan nama pertama memiliki posisi asli sebagai gelandang serang.
Mengacu pada situasi ini, rumor ketertarikan PSG untuk mendatangkan sosok anyar buat menemani sekaligus menggantikan Motta jika sang wakil kapten berhalangan tampil semakin mengemuka.
Dilansir oleh ESPN, klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes ini dikabarkan tengah melakukan proses pendekatan kepada mantan gelandang tim nasional Prancis yang sedang berstatus free agent, Lassana Diarra. Pemain berumur 32 tahun ini baru saja menyudahi petualangannya di Liga Uni Emirat Arab bersama Al Jazira usai mengakhiri kontraknya via kesepakatan bersama.
Bagi sebagian pendukung PSG, nama Diarra jelas bukan profil top layaknya mereka yang selama ini didatangkan Les Parisiens. Namun kemampuan dari pria yang pernah membela Chelsea dan Real Madrid ini jelas layak untuk dipertimbangkan, setidaknya Diarra bisa menjadi solusi jangka pendek buat PSG.
Dengan status bebas transfer, manajemen Les Parisiens bisa menawari Diarra kontrak selama setengah musim alias berakhir di pengujung musim 2017/2018. Jika selama separuh musim penampilan Diarra bersama PSG cukup mumpuni, pembicaraan lebih lanjut terkait ekstensi kerja dan poin-poin lainnya tentu bisa dilakukan.
Konon, manajemen PSG juga sudah memonitor perkembangan Diarra dari waktu ke waktu, termasuk saat dirinya masih berseragam Olympique Marseille lalu.
Apalagi Les Parisiens sudah ditunggu tantangan berbahaya di paruh kedua musim ini lewat padatnya jadwal pertandingan karena masih tampil di empat ajang sekaligus. Bila tak mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, langkah Neymar dan kawan-kawan untuk menorehkan prestasi di musim 2017/2018 akan sangat terganggu.
Jika akhirnya PSG menggamit Diarra, tentu Emery bisa menghadapi sisa musim kompetisi ini dengan lebih tenang karena amunisinya buat bertarung di Ligue 1, Piala Prancis, Piala Liga, dan Liga Champions, semakin mumpuni.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional