Keberadaan Mohamed Salah di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris jelas menjadi sesuatu yang mengejutkan. Ditambah lagi adanya Raheem Sterling di daftar pencetak gol teratas, juga membuat musim kompetisi kali ini menjadi semakin seru. Selain dua nama tersebut, ada nama-nama lain yang boleh jadi kehadirannya tidak disangka berada di daftar pencetak gol terbanyak kompetisi kali ini.
Wayne Rooney dan Jamie Vardy adalah dua nama penyerang senior yang merangsek masuk ke daftar para pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris musim ini. Hingga tulisan ini dirilis, Rooney sejauh ini sudah menyarangkan sepuluh gol, sementara Vardy sudah mencetak delapan gol. Raihan keduanya mengalahkan catatan dari penyerang-penyerang lain yang berusia lebih muda seperti Manolo Gabbiadini, Andre Gray, dan Dwight Gayle. Bahkan catatan ini juga mengalahkan raihan milik Alvaro Morata.
Keduanya, baik Rooney maupun Vardy, mengalami fenomena yang hampir serupa di kesebelasan mereka masing-masing. Banyak yang menganggap bahwa Jamie Vardy tidak akan bisa melakukan ledakan yang sama seperti dua musim lalu, ketika ia mencetak banyak gol dan berhasil membawa Leicester City menjadi juara Liga Primer Inggris.
Leicester terus bergerak mencari suksesor Vardy. Setelah musim lalu mendatangkan Ahmed Musa dan Islam Slimani, musim ini mereka sudah mendaratkan Kelechi Iheanacho dari Manchester City.
Hal serupa juga terjadi kepada Wayne Rooney. Kepulangannya ke Everton musim ini memang begitu ditunggu, akan tetapi Rooney dianggap sudah habis dan kemampuannya menurun. Maka, meskipun mendatangkan Rooney, Everton juga mendaratkan penyerang-penyerang lain yang berusia lebih muda. Pada permulaan musim ini, Everton sudah mendaratkan Sandro Ramirez dari Malaga. Bahkan berembus kencang kabar bahwa The Toffees sudah menjalin kesepakatan dengan penyerang asal Turki, Cenk Tosun, yang kabarnya akan mendarat pada bursa transfer bulan Januari nanti.
Laiknya kesatria tua yang nyatanya masih banyak hal tersisa dari dirinya, baik Rooney dan Vardy mematahkan banyak anggapan musim ini. Keduanya justru produktif mencetak gol dan menjadi tumpuan serangan tim. Bahkan lesakan-lesakan dari keduanya mengalahkan raihan dari beberapa penyerang yang lebih muda seperti Morata dan Alexandre Lacazette, misalnya.
Sepuluh gol yang berhasil dicetak Rooney musim ini membuatnya mengungguli raihan dari penyerang-penyerang Everton lain yang berusia lebih muda seperti Oumar Niasse, Sandro, dan Dominic Calvert-Lewin. Raihan Jamie Vardy pun sejauh ini mengalahkan para penyerang Leicester yang juga berusia lebih muda, yaitu Islam Slimani dan Kelechi Iheanacho.
Maka, akan terjadi saling pacu di antara keduanya tidak terelakkan. Rooney dan Vardy, dua penyerang senior yang akan saling beradu untuk mencetak gol lebih banyak hingga akhir musim nanti. Jumlah gol yang dicetak oleh keduanya memang masih terpaut dua angka, tetapi karena musim kompetisi masih amat panjang, masih banyak hal yang bisa terjadi.
Skema masing-masing tim berporos kepada dua penyerang ini. Rooney menjadi sentral permainan untuk mengalirkan bola di Everton, sementara keberadaan Vardy menjadi begitu vital bagi Leicester yang banyak mengandalkan serangan balik sebagai aspek utama dari sisi ofensif mereka.
Rooney unggul secara visi, tetapi Vardy adalah pemain cepat dan tidak terhentikan terutama ketika sudah berlari menuju arah gawang. Anda bisa melihat fenomena tersebut dalam laga melawan Manchester United. Kesamaan antara keduanya adalah, mereka pemain yang sangat klinis di jantung pertahanan lawan. Mayoritas gol yang dicetak keduanya dilakukan di kotak penalti dan sekitar kotak kecil tepat di depan gawang.
Baik Rooney dan Vardy memiliki ambisi yang besar untuk membuktikan diri. Rooney tentu ingin menunjukkan bahwa dirinya belum habis, sementara Vardy jelas mesti mencetak banyak gol untuk mengamankan keikutsertaannya ke timnas Inggris yang akan berlaga di Piala Dunia tahun depan di Rusia. Yang jelas, adu pacu mencetak gol keduanya akan menjadi duel yang sangat menarik untuk diperhatikan di sisa kompetisi Liga Primer Inggris musim ini.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia