Eropa Italia

Diseruduk Torino, AS Roma Terjengkang Dari Piala Italia

Bermain di kandang sendiri, Stadion Olimpico, AS Roma yang didukung oleh mayoritas penonton menyimpan ambisi menang sekaligus lolos ke babak 8 besar Piala Italia saat berjumpa Torino dini hari tadi (21/12).

Sedari babak pertama dimulai, anak asuh Eusebio Di Francesco berhasil mengontrol jalannya laga dan menciptakan sejumlah peluang. Sayangnya, penyelesaian yang kurang apik dari para penggawa I Lupi membuat peluang yang mereka dapatkan selalu nirhasil.

Di sisi lain, Torino juga tidak tinggal diam. Tim besutan Sinisa Mihajlovic juga sanggup menciptakan beberapa peluang emas. Salah satunya malah berbuah gol di menit ke-39.

Berawal dari umpan tendangan penjuru, Andrea Belotti sukses menyundul bola ke arah gawang Roma namun bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Lukasz Skorupski. Akan tetapi, bola muntah akibat tepisan Skorupski mampu dimaksimalkan oleh Lorenzo De Silvestri untuk mencetak gol. Gol ini sendiri menjadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama.

Selepas turun minum, intensitas serangan yang dilancarkan Serigala Ibukota semakin masif. Belotti dan kawan-kawan dipaksa lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Tapi nahas buat Roma, kinerja mereka di lini serang kerap dinetralisir oleh barisan belakang Il Toro. Ketumpulan itu sendiri berbuah malapetaka di menit ke-73.

Lewat contropiede kilat, Simone Edera berhasil mencatatkan namanya di papan skor usai mencetak gol ciamik via sepakan keras sekaligus memperlebar keunggulan Torino menjadi 2-0.

Hanya berselang tiga menit dari gol kedua Pasukan Banteng tersebut, Roma sejatinya memiliki peluang emas guna memperkecil kedudukan. Pelanggaran Emiliano Moretti di kotak penalti bikin wasit Gianpaolo Calvarese menunjuk titik putih. Sayang eksekusi Edin Dzeko berhasil digagalkan oleh Vanja Milinkovic-Savic.

Kegagalan itu membuat raut wajah Romanisti di Stadion Olimpico tampak begitu kecewa. Para penggawa I Lupi pun tampak semakin frustasi buat membongkar kokohnya lini belakang Torino.

Gol yang diburu Roma pada laga ini akhirnya muncul pada menit ke-85. Penyerang jangkung asal Republik Ceko, Patrik Schick, jadi aktor dari gol tersebut. Ironisnya, gol itu tak lebih dari konsolasi belaka sebab hingga pertandingan selesai, kedudukan 1-2 bagi keunggulan Torino tetap bertahan.

Kekalahan ini tentu menyesakkan bagi tim tuan rumah sebab satu kesempatan beroleh trofi juara di musim kompetisi 2017/2018 telah musnah. Sementara bagi Torino, hasil manis ini membuat mereka akan bersua dengan rival sekota, Juventus, di babak 8 besar nanti.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional