Libur akhir tahun saat yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Bagi mereka yang di rumah bukan berarti tidak ada hiburan. Hari Sabtu (23/12) nanti, seluruh mata dunia akan tertuju di laga klasik Real Madrid melawan Barcelona di pertandingan lanjutan La Liga yang diadakan di kandang Los Blancos di Santiago Bernabeu, Madrid.
Saat ini, Blaugrana tengah nyaman di puncak klasemen dengan unggul 11 poin dari skuat asuhan Zinedine Zidane yang saat ini berada di posisi empat (Barcelona memperoleh 42 sementara Real Madrid 31). Bagi anak-anak asuhan Ernesto Valverde, inilah waktu yang tepat untuk balas dendam setelah kalah di laga pembuka awal musim (Piala Super Spanyol). Kemenangan atas juara La Liga musim 2016/2017 ini tentunya menjadi kado Natal yang dinanti bagi Lionel Messi dan kolega dan tentunya para suporter raksasa Catalonia ini.
Sejak sembilan tahun terakhir, El Clasico selalu digambarkan sebagai pertarungan antara Lionel Messi di kubu Barcelona dan Cristiano Ronaldo di pihak Real Madrid. Tidak sepenuhnya salah karena kedua pemain ini adalah sosok dominan dalam sepak bola dunia dilihat dari pencapaian individu yang telah ditorehkan. Bahkan sampai ada komentar bahwa jika salah satu dari mereka pindah klub, maka El Clasico sudah tidak seru lagi.
Tetapi, Real Madrid tidak hanya Cristiano Ronaldo dan Barcelona tidak semata-mata punya Messi. Ada beberapa pemain yang selama ini luput dari perhatian tetapi punya peran penting bagi tim. Dan bisa jadi hasil laga panas Sabtu nanti juga tergantung dari penampilan mereka. Siapa saja?
Barcelona:
Marc-Andre ter Stegen
Selain kiper Manchester United David de Gea, palang pintu Barcelona ini juga layak mendapat gelar salah satu kiper terbaik dunia di zaman now. Sejauh ini torehan clean sheet pemain asal Jerman ini mencapai 10 kali dari 16 laga. Tentunya para pendukung Barca berharap Ter Stegen bisa melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang di pertandingan Sabtu nanti. Sejumlah pemberitaan juga menyebutkan Juventus dan Paris Saint-Germain juga tertarik menggunakan jasa mantan kiper Borussia Mönchengladbach ini.
Paulinho
Banyak yang meragukan pemain Brasil ini saat diboyong dari Guangzhou Evergrande ke Camp Nou musim ini. Paulinho sempat gagal bersinar saat merumput di Tottenham Hotspur pada tahun 2013 sebelum hijrah ke Cina.
Tetapi di Barcelona, gelandang ini menemukan tempatnya untuk bersinar. Menurut catatan Opta, Paulinho menjadi pemain tengah dengan torehan gol terbanyak sejauh ini (6) di La Liga. Terakhir dia mencetak dua gol saat Barca mengalahkan Deportivo La Coruna, Senin (18/12) lalu. Apakah Paulinho bisa menunjukkan ketajamannya saat berhadapan dengan Cristiano Ronaldo dan kolega?
Thomas Vermaelen
Namanya nyaris tak terdengar dan kerap menepi karena rentan cedera. Tetapi di beberapa laga terakhir, mantan pemain Ajax dan Arsenal ini sudah bermain untuk Blaugrana, walau tidak sepenuhnya bermain selama 90 menit. Musim lalu saat menjadi pemain pinjaman di AS Roma, pemain berusia 32 tahun ini malah gagal bersinar. Mungkin sudah waktunya Valverde memasukkan pria asal Belgia ini di sektor pertahanan Barcelona untuk menemani Gerard Pique.
Real Madrid:
Keylor Navas
Di wilayah Amerika Tengah, sepak bola Kosta Rika jelas kalah jauh dibanding Meksiko. Tetapi nama yang satu ini membuat nama Kosta Rika mendunia: Keylor Navas.
Tampil membawa negeri kelahirannya yang indah dan mungil mencapai delapan besar Piala Dunia 2014 membuat Real Madrid kepincut merekrutnya. Dan banyak yang meragukan kemampuannya karena suporter El Real masih terobsesi oleh Iker Casillas (yang akhirnya pindah ke Porto ) dan menginginkan David de Gea sebagai pengganti Santo Iker.
Sekalipun membawa Real Madrid meraih dua gelar Liga Champions Eropa beruntun dan baru-baru ini mengantarkan timnya menjadi juara Piala Dunia Antarklub, tetapi kiper berusia 30 tahun ini masih tidak terlalu dihargai di ibu kota Spanyol tersebut. Padahal perannya tidak sedikit dalam kesuksesan Los Merengues.
Nacho
Bicara soal bek Real Madrid yang asli Spanyol, nama Sergio Ramos tentu tidak bisa dipisahkan. Totalitasnya dalam bermain kerapkali berisiko mendapatkan kartu merah. Tetapi masih ada Nacho Fernandez yang perannya tidak bisa diabaikan.
Namanya tidak terlalu terdengar, tetapi penampilannya saat berduet dengan Jesus Vallejo ketika Real Madrid menghantam Sevilla 5-0 cukup menuai pujian dengan catatan 5 intersep dan mencetak salah satu gol. Jika diberi waktu bermain lebih banyak, pemain berusia 27 tahun ini bukan tak mungkin bisa mengejutkan Barcelona.
Casemiro
Gelandang berusia 25 tahun ini kerap duduk manis di bangku cadangan saat Real Madrid dilatih Rafael Benitez. Saat Zidane hadir, pemain asal Brasil ini mendapat kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya. Itu sudah terbukti di El Clasico musim 2015/2016 saat Real Madrid menang 2-1 atas El Barca di Camp Nou. Perannya di lini tengah membuat Barca yang bermain di kandang seperti mati gaya.
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee251)