Eropa Spanyol

Bayang Claude Makelele dalam Rona Casemiro

Selain menjadi juara, salah satu pencapaian tertinggi bagi seorang pemain, mungkin, ketika mendapatkan pujian dari seorang legenda. Carlos Henrique Casemiro, gelandang bertahan Real Madrid, baru saja mendapatkan pujian dari Claude Makelele, pendahulunya, salah satu legenda yang “sering diremehkan”.

Sama seperti Makelele, Casemiro adalah gelandang bertahan. Dan sudah jamak apabila gelandang bertahan dianggap tidak lebih penting ketimbang gelandang serang, penyerang, atau bahkan bek tengah yang ikonik. Namun, baik Makelele maupun Casemiro tak bisa dilepaskan dari setiap kesuksesan Madrid. Keduanya menjadi penyeimbang, menyediakan diri untuk mengamankan lini pertahanan.

Dan yang tidak banyak diketahui, bahwa Makelele tetap melakukan analisis sebelum pertandingan.

“Dua hari sebelum pertandingan, saya menganalisis lawan bersama rekan-rekan dan membuat asumsi tentang pemain lawan yang bakal menghadirkan ancaman terbesar. Untuk itu, sangat penting untuk bisa mengantisipasi dan siap menyambut pertandingan,” tegas Mekelele kepada Marca.

Saat ini, tugas untuk meredam pemain lawan ada di pundak Casemiro. Dan sejauh ini, gelandang tangguh asal Brasil tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

“Casemiro sudah bermain dengan sangat baik. Sebelum final Liga Champions di Milan, saya berbicara dengan dirinya di ruang ganti. Ia memahami posisi di mana ia harus bermain dan ia seperti melakukannya dengan mudah. Casemiro mengingatkan saya kepada diri saya sendiri. Beberapa orang memandang bahwa saya hanya berlari-lari saja. Namun, Anda harus tahu harus berada di mana dan apa yang mesti dilakukan. Cesemiro adalah pemain yang sangat pintar dan selalu bisa memosisikan diri dengan baik.”

“Bagi Casemiro, hal yang paling penting adalah rekan-rekannya sadar akan pentingnya kerja yang sudah ia lakukan,” tegas Makelele.

Sebuah tim memang tak boleh hanya kuat di lini depan, atau di lini belakang saja. Sebuah tim yang ideal harus punya pemain yang sadar akan keseimbangan tim. Untuk bisa melakukannya, dibutuhkan kualitas tersendiri, di mana tidak semua gelandang bertahan memilikinya.

Komparasi antara Makelele dan Casemiro adalah pengakuan akan pentingnya keberadaan gelandang bertahan (yang berkualitas). Madrid, terutama Toni Kroos dan Luka Modric, tidak akan bisa menghadirkan lini tengah yang seimbang tanpa keberadaan Casemiro.

Dan terkadang, keseimbangan adalah segalanya. Tentu, Anda tak boleh hanya bisa mencetak tiga gol untuk kebobolan empat. Hampir semua tim besar membutuhkan pemain dengan peran sepeti Casemiro. Tugas yang terliat mudah, meski sebenarnya kompleks.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen