Teka-teki mengenai apakah Teerasil Dangda akan benar-benar bermain di Liga Jepang terjawab sudah. Melalui situsweb resminya, Sanfrecce Hiroshima mengumumkan bahwa penyerang tajam asal Thailand itu telah resmi diikat selama semusim dengan status pinjaman, per 1 Februari 2018 hingga 31 Desember 2018.
Kabar ini tentu sangat menggembirakan, bagi Sanfrecce, sepak bola Thailand, maupun Dangda sendiri. Sanfrecce yang musim lalu terjerembab di papan bawah dan hampir terdegradasi, sangat membutuhkan sosok Dangda untuk mengawali kebangkitan mereka.
Kemudian, berlabuhnya Dangda di J.League juga menunjukkan kalau talenta pemain dari sepak bola Thailand mulai merambah liga-liga besar Asia. Sebelumnya, sudah ada Chanathip Songkrasin yang direkrut Consadole Sapporo, juga dengan status pinjaman.
Lalu untuk Dangda, kepastian merumput di J.League adalah tantangan tersendiri baginya, dan ia berharap bisa memberikan hasil yang terbaik.
“Saya ingin berkontribusi dalam meningkatkan level sepak bola Thailand. Saya belum bisa menyebutkan target yang nyata, tapi saya akan mengerahkan kemampuan terbaik untuk tim.”
“Ini akan menjadi tantangan J.League yang pertama bagi saya, tapi saya bersemangat menyambutnya. Masyarakat Thailand sering menyaksikan J.League. Saya kira inilah liga dengan kualitas terbaik di Asia. Dengan banyak pemain berkualitas, saya berharap bisa menjadikan kemampuan saya lebih baik.” pungkasnya.
Bermain di luar negeri bukanlah hal yang asing bagi Dangda. Sebelumnya, ia pernah menimba ilmu di akademi Manchester City, bermain di Liga Swiss bersama Grasshopper II, dan membela Almeria di La Liga. Namun, hasilnya kurang memuaskan.
Di Manchester City ia tak dapat diturunkan di liga karena permasalahan izin kerja atau work permit, kemudian di Grasshopper hanya sempat tampil enam kali, sedangkan di Almeria hanya sebiji gol yang dicetaknya, yakni pada ajang Copa del Rey musim 2014/2015 ke gawang Real Betis.
Meski demikian, ia mencatatkan rekor sebagai pemain Thailand pertama yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Spanyol, dan mencetak gol. Catatan tersebut melengkapi torehan gemilangnya di timnas yang membukukan 42 gol dari 91 caps, dan penampilan impresifnya bersama Muangthong United dengan 111 gol dari 257 laga.
J.League musim terbaru akan dimulai pada Maret 2018. Menarik untuk dinanti apakah Dangda bisa membangkitkan Sanfrecce Hiroshima, raksasa pemilik tiga gelar J.League dalam 5 tahun terakhir, yang sedang tertidur pulas.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.