Brasil merupakan negara terbesar pengekspor biji kopi di dunia. Lantas, komoditi mana yang menempati posisi kedua setelah kopi? Jawabannya adalah pesepak bola. Dari Rivaldo ke Nazario Ronaldo, dari Roberto Carlos hingga Marcelo. Nama terakhir yang segera diekspor adalah Arthur Henrique Ramos de Oliveira Melo, dari Gremio, ke Barcelona.
Arthur Henrique Ramos de Oliveira Melo atau yang lebih dikenal sebagai Arthur, adalah salah satu gelandang komplet yang baru saja menjadi pusat permainan Gremio yang menjuarai Copa Libertadores. Ia tak hanya lihai dengan bola, seperti hampir semua pemain Canarinhos. Arthur juga pekerja keras dan tentu saja cerdas.
Barcelona sendiri sudah sejak musim panas yang lalu melakukan pendekatan, terutama ketika usaha mendapatkan Paulinho tak berjalan dengan lancar. Nama Arthur muncul sebagai alternatif, sebelum akhirnya Paulinho, gelandang yang memang diinginkan Ernesto Valverde, berhasil didatangkan di musim panas.
Meski berhasil mendapatkan tanda tangan Paulinho, ternyata proses negosiasi dengan perwakilan Arthur dan manajemen Gremio terus berjalan. Meski seharusnya dirahasiakan, foto Arthur mengenakan seragam Barcelona sudah tersebar di dunia maya. Dengan kaki cedera, Arthur tersenyum puas, tanda negosiasi yang berjalan dengan lancar.
Foto yang diunggal oleh GLOBO tersebut menunjukkan Arthur tengah berfoto dengan sang agen, Jorge Machado, dan perwakilan klub. Pertemuan yang dilaksanakan di Porto Alegre tersebut seperti menegaskan bahwa di Januari nanti, Barcelona sudah dipastikan akan mendapatkan salah satu gelandang potensial.
Manajemen Barcelona sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait foto tersebut. Diperkirakan, Barcelona harus mau menebus klausul penjualan untuk bisa mengimpor pemain berusia 21 tahun tersebut dengan banderol 50 juta euro. Apakah harga tersebut kelewat tinggi untuk seorang Arthur? Yang pasti, pembaca masih harus menunggu pernyataan resmi dari pihak Barcelona dan Gremio.
Jika kabar ini benar belaka, maka usaha Barcelona untuk melepas Andre Gomez dan Denis Suarez, hingga Arda Turan, akan berjalan lebih mudah. Kepastian mendapatkan pemain yang konon merupakan perpaduan antara Ramires yang pekerja keras dengan Socrates yang genius, membuat Barcelona tak perlu khawatir memikirkan pengganti pemain-pemain tersebut.
Melihat kemampuan Arthur, apakah Barcelona sudah bisa menjawab pertanyaan besar selama ini? Apakah Barcelona akhirnya menemukan sosok pengganti Xavi Hernandez? Sebuah pertanyaan dengan bobot yang begitu besar.
Membebankan jawaban tersebut kepada Arthur tentu tak bijak. Apalagi ketika bahkan si pemain belum resmi diimpor oleh Barcelona. Pun dengan kepastian dan kepantasan harga si pemain. Arthur perlu membuktikan diri terlebih dahulu sebelum mendapatkan segala penilaian, atau bahkan penghakiman.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen
