Eropa Inggris

Meski Buat 33 Tembakan, Arsenal Tetap Kalah Atas Manchester United!

Laga terbaik di Liga Primer Inggris sepanjang musim ini berjalan tersaji di Stadion Emirates hari ini. Manchester United dan Arsenal menunjukkan permainan yang luar biasa, yang sungguh menyenangkan untuk ditonton apabila adalah penonton netral. Arsenal menunjukkan bagaimana mereka adalah salah satu yang terbaik dalam membangun serangan, namun pada akhirnya, pertahanan lah yang menjadi pembeda. MU berhasil menunjukkan bagaimana caranya untuk memanfaatkan kesalahan lawan, dan bertahan dengan luar biasa solid. Dengan permainan seperti itu, skuat asuhan Jose Mourinho berhasil pulang dengan tiga poin, tak peduli lawannya telah ciptakan 33 tembakan untuk mencetak gol.

Entah apa yang terjadi dengan lini pertahanan Arsenal, namun sepertinya mereka tak mampu fokus sama sekali ketika laga baru berjalan beberapa menit. Hanya di menit keempat, bek kanan sekaligus kapten MU, Antonio Valencia, berhasil mencetak gol setelah Laurent Koscielny membuat blunder yang tidak perlu. Koscielny sepertinya berniat untuk memberikan bola ke Sead Kolasinac, namun operannya tak akurat hingga berhasil dipotong oleh Valencia, yang kerja sama apiknya dengan Paul Pogba diakhiri dengan tendangan akurat. Hanya selang tujuh menit, giliran Shkodran Mustafi yang membuat kesalahan ganjil. Bek asal Jerman ini, yang pada akhirnya ketahuan sedang cedera, terlihat kaget ketika ditekan oleh Jesse Lingard. Gelandang sayap muda asal Inggris ini akhirnya berhasil mencetak gol melalui skema yang apik dengan Anthony Martial. Arsenal pun baru bangun setelah gol kedua ini, namun setelah berkali-kali menekan, performa apik David de Gea mampu mempertahankan skor 0-2 bertahan hingga akhir babak pertama.

Arsenal memulai babak kedua dengan sempurna. Striker anyar Alexandre Lacazette berhasil mencetak gol setelah Aaron Ramsey dengan cerdik berlari dan mendapat ruang kosong untuk memberikan operan flick kepada sang striker Prancis, yang tendangannya tak mampu dibendung De Gea. Meskipun begitu, gol ini menjadi pemicu sang kiper Spanyol untuk berubah mode menjadi layaknya tembok. Berkali-kali ia melakukan penyelamatan gemilang, termasuk double saves kala menghalau tendangan Lacazette dan Alexis Sanchez. Keasyikan menyerang, lini pertahanan Arsenal lagi-lagi melakukan blunder dengan Koscielny kembali menjadi pesakitan. Bek asal Prancis ini gagal menghentikan Pogba yang berhasil melewatinya dengan mudah dan memberikan umpan matang ke Lingard yang berhasil mencetak gol keduanya. Tensi pertandingan sempat meninggi kala Pogba dikartu merah setelah menginjak Hector Bellerin. The Gunners pun terus menyerang, bahkan memasukkan semua penyerangnya yang ada di bangku cadangan, namun pertahanan solid MU dan performa luar biasa De Gea berhasil memastikan skor tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Dari 33 tembakan yang dilepaskan Arsenal, 15 di antaranya mengarah ke gawang, namun De Gea berhasil menmbuat 14 penyelamatan dari 15 tembakan tersebut. Sebuah performa yang sangat mengagumkan dari sang kiper, hingga Mourinho pasca laga mengatakan bahwa kipernya yang satu ini adalah kiper terbaik di dunia saat ini.

Akibat kekalahan ini, Arsenal harus rela kembali terlempar dari zona Liga Champions dan menempati posisi lima dengan 28 poin dari 15 pertandingan. Sementara, sang Setan Merah masih terus menempel rival sekota Manchester City dengan 35 poin di posisi kedua. City dan MU akan bertemu minggu depan di laga yang sangat menentukan, tidak hanya sebagai yang terkuat di kota Manchester, namun juga di seluruh Inggris.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket