Jose Mourinho terkenal sebagai pelatih yang mengusung permainan defensif. Skema pertahanan yang ia buat untuk timnya selalu luar biasa. Permainan bertahan yang hebat inilah dianggap menjadi faktor penting yang membuat pelatih asal Portugal ini bisa membawa Internazionale Milano menjadi juara Liga Champions pada tahun 2010. Citra ini sudah terbentuk sejak lama, bahkan hingga kini ia menangani Manchester United.
Tetapi ada yang terlihat sangat berbeda dari tim United asuhan Jose Mourinho di musim ini. Mereka tampil begitu produktif karena dari tujuh pertandingan Liga Primer Inggris, empat di antaranya selalu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan United. Dengan kata lain, mereka mencetak banyak gol, atau bisa diasumsikan secara sederhana bahwa mereka menyerang dengan lebih baik.
Penggunaan Ashley Young dan Antonio Valencia sebagai bek sayap
Ander Herrera bahkan sampai mesti membuat pembelaan bahwa United akan tetap tampil menyerang meskipun ditangani oleh Mourinho. Meskipun di lain hari, Jose sendiri mengaku bahwa taktik yang ia terapkan bersifat adaptif. Tergantung situasi dan kondisi dari tim lawan. Ia bahkan tidak segan mengaku mesti bermain lebih pragmatis dan bertahan melawan tim yang punya penyerangan yang sangat baik, atau lebih tepatnya lebih baik dari tim yang diasuhnya.
Salah satu yang mencolok dari skema berbeda yang diterapkan Jose musim ini adalah penggunaan Ashley Young dan Antonio Valencia di posisi bek kanan dan bek kiri. Sebenarnya, posisi ini sudah pernah dimainkan keduanya di era pelatih-pelatih sebelumnya. Bahkan di masa kepelatihan Louis van Gaal, Young sudah bermain di semua posisi kecuali bek tengah dan kiper.
Tetapi di era Jose-lah, kedua pemain yang sejatinya bermain di posisi sayap ini kemudian digeser ke posisi bek sayap. Valencia sudah melakukannya secara reguler sejak musim lalu, sementara Young baru melakukannya sejak musim kompetisi kali ini. Pelatih-pelatih sebelumnya yang bereksperimen, tetapi Jose-lah yang kemudian mematenkannya.
Menempatkan Ashley Young dan Tony Valencia di posisi fullback ini kemudian membuat United menjadi bermain lebih ofensif. Mereka seakan menempatkan lebih banyak pemain di area pertahanan lawan. Naiknya Young dan Valencia membuat para pemain depan di area sayap bisa bergerak memotong ke area tengah. Skema yang bisa dibilang sederhana dan diterapkan sejak lama.
Dengan flair dan kecepatan yang dimiliki oleh para pemain sayap United, ini membuat pergerakan para pemain di sisi sayap tersebut begitu cair dan fleksibel. Marcus Rashford dan Juan Mata akan membongkar pertahanan, sementara Young dan Valencia akan memberikan dukungan dengan umpan-umpan terukur. Juga karena pernah bermain sebagai pemain sayap di area penyerangan, maka keduanya merupakan pemain yang bermain di posisi fullback namun juga memiliki aspek penyerangan yang sangat baik.
Memakai dua pemain ini di sektor bertahan justru menggambarkan sisi ofensif Jose Mourinho yang jarang sekali terlihat. Bahkan bisa dibilang ini adalah skema menyerang gila-gilaan dan sangat berani.