Perjalanan tim kesayangan masyarakat Kalimantan Tengah, Kalteng Putra, di kompetisi Liga 2 musim ini berakhir pada babak 8 besar yang lalu. Padahal aksi-aksi yang mereka perlihatkan cukup memukau. Alhasil, anak asuh Kas Hartadi akan kembali mencoba peruntungannya buat naik kasta Liga 1 di musim yang akan datang.
Akan tetapi, perjuangan tersebut bakal terasa lebih sulit karena sosok penyerang andalan mereka selama ini, Rivaldy Bauwo, yang juga top skor Liga 2 musim ini memutuskan untuk hijrah dari Stadion Tuah Pahoe.
Sejumlah nama kontestan Liga 1 seperti Arema FC, Barito Putera, dan Mitra Kutai Kartanegara, dinyatakan sebagai tim yang paling menginginkan tenaga Rivaldy. Dari sejumlah kabar yang beredar, nama klub yang disebut pertama yang akan menjadi pelabuhan baru Rivaldy.
Mengacu pada penampilan top yang disuguhkan oleh pemain kelahiran 13 Agustus 1993 itu di ajang Liga 2 musim ini, mendengar namanya diperebutkan oleh tim-tim papan atas yang bermain di Liga 1 bukanlah hal yang mengejutkan. Apalagi, Rivaldy memang punya prospek cerah untuk menjadi penyerang hebat yang andal dalam urusan mencetak gol.
Mengingat Singo Edan baru saja melepaskan sejumlah penggawanya di musim lalu seperti Juan Pablo Pino dan Esteban Vizcarra, merekrut Rivaldy merupakan salah satu cara yang mereka tempuh guna mempersiapkan tim jelang bergulirnya musim kompetisi baru.
Kedatangan Rivaldy sendiri bisa membuat lini serang Arema FC yang tergolong mandul pada gelaran Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 kemarin menjadi lebih tajam. Seperti yang sama-sama kita ketahui, walau punya juru gedor beringas dalam wujud Cristian Gonzales dan Dedik Setiawan, kubu Singo Edan hanya sanggup menggelontorkan 43 gol.
Sialnya, catatan buruk itu juga bikin anak asuh Joko Susilo keluar sebagai tim dengan lini depan paling tumpul di antara penghuni sepuluh besar. Maka dari itu, perekrutan Rivaldy (bila sudah resmi) bisa dikatakan sebagai langkah pembenahan nyata yang dilakukan manajemen Arema FC supaya lini serang mereka jauh lebih trengginas di musim mendatang.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional