Persebaya Surabaya akhirnya kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia untuk musim depan. Kepastian itu diperoleh setelah resmi melangkah ke final berkat kemenangan 3-1 atas Martapura FC. Salah satu pemain penting Bajul Ijo dalam kompetisi Liga 2 musim ini adalah Irfan Jaya.
Anak muda berusia 21 tahun ini menjadi pahlawan kemenangan di semifinal berkat dua golnya ke gawang Martapura. Dua gol penting tersebut bukan hanya menambah total koleksi golnya menjadi sembilan gol tapi Irfan juga menegaskan dirinya menjadi spesialis pencetak gol-gol penting bagi Persebaya. Sebelumnya, ia juga mencetak gol-gol penentu ke gawang PSBS Biak (2 gol) dan PSIS Semarang.
Padahal, Irfan baru bergabung pada musim ini. Sebelumnya, ia memperkuat tim U-21 PSM Makassar pada kompetisi U-21 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu. Anak muda asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ini, memang datang membawa ekspektasi tinggi berkat prestasinya menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi U-21 TSC 2016.
Total 14 gol dicatatkan Irfan pada kompetisi tersebut. Anehnya, pemain bertubuh mungil ini tak masuk rencana skuat pelatih tim utama PSM, Robert Rene Alberts. Akhirnya, Persebaya yang beruntung menggunakan jasanya. Meski demikian, penampilan Irfan di awal-awal musim ternyata sempat membuat kecewa para pendukung Persebaya. Beberapa penampilan buruk berakibat tersingkirnya dirinya dari tim utama.
Untung, Persebaya kemudian diambil alih pelatih Angel Alfredo Vera. Barulah Irfan meledak di bawah asuhan pelatih asal Argentina tersebut. Irfan terlihat sangat menikmati perannya di lini depan Bajul Ijo, dan gol demi gol serta asis mengalir dari kakinya. Hingga menjelang akhir musim Liga 2, torehan sembilan golnya menempatkan Irfan menjadi pencetak gol terbanyak kedua di sekuat Persebaya, di bawah Misbakhus Solikin.
Lalu, apa langkah selanjutnya pemain ini setelah sudah dipastikan akan berlaga di Liga 1? Alumni sekolah sepak bola Butta Toa Cabang Sinoa Bantaeng dan Persiban Bantaeng ini memang menarik minat banyak klub setelah performa luar biasanya musim ini. Namun, Irfan secara resmi tetap menegaskan keinginannya untuk bertahan di Surabaya.
Baca juga: Final Liga 2: Laga Sarat Sejarah dan Kenangan
“Saya berharap akan bertahan di sini karena saya sudah merasa nyaman di sini (Persebaya),” kata Irfan sewaktu wawancara di TV One pascalaga semifinal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Lebih lanjut, Irfan larut dalam euforia telah berkontribusi meloloskan Persebaya ke Liga 1. “Alhamdullillah, ini hari yang sangat bersejarah bagi saya pribadi. Mimpi kami semua lolos ke Liga 1 pun terwujud,” sambung pemain kelahiran 1 Mei 1996 ini.
Jadi, siapa yang tak sabar menanti aksi Irfan Jaya bersama Persebaya di Liga 1 musim depan?
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.