Giornata ke-14 Serie A 2017/2018 dilakoni Internazionale Milano dengan melawat ke Stadion Sardegna Arena kepunyaan Cagliari. Turun dengan pasukan tempur terbaik, kemenangan jadi sasaran utama masing-masing kesebelasan.
Semenjak wasit Luca Pairetto meniup tanda dimulainya pertandingan, Inter justru tampil gugup dan tidak tenang. Keadaan ini pula yang coba dimanfaatkan oleh Cagliari yang terus menggempur pertahanan I Nerazzurri lewat aksi-aksi dari poros Nicolo Barella dan Leonardo Pavoletti.
Malang buat tim tuan rumah, sejumlah peluang yang mereka ukir selalu gagal membuahkan hasil lantaran performa heroik Samir Handanovic di bawah mistar Inter. Kiper asal Slovenia itu membuat banyak sekali penyelamatan guna mempertahankan keperawanan gawangnya.
Keasikan menyerang, Gli Isolani justru dikejutkan oleh gol yang dibukukan oleh Mauro Icardi pada menit ke-29. Memanfaatkan umpan Ivan Perisić, figur berusia 24 tahun itu berhasil mengoyak jala Rafael lewat sontekan dari jarak dekat.
Walau sukses mencatatkan keunggulan, permainan Inter justru terus didikte oleh anak asuh Diego Lopez di sepanjang babak pertama. Beruntung, papan skor di Stadion Sardegna Arena tak berubah hingga waktu turun minum tiba.
Selepas jeda dan memperoleh berbagai instruksi dari pelatih, masing-masing tim berupaya untuk memegang kendali permainan. Inter banyak menekan dari sisi sayap yang dihuni oleh Antonio Candreva dan Perisić sedangkan Cagliari terus mengandalkan poros Barella-Pavoletti yang ditopang oleh Joao Pedro.
Sepuluh menit babak kedua berjalan, I Nerazzurri sanggup menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Pemain yang baru dimasukkan Luciano Spalletti pada awal 45 menit kedua, Marcelo Brozović, sukses mengonversi umpan mendatar Candreva dari sisi kanan.
Jarak yang semakin lebar ini membuat pemain-pemain Inter menurunkan tempo permainan karena merasa lebih nyaman. Sialnya, hal tersebut malah menghadirkan petaka karena Cagliari sukses mencetak gol buat memperkecil kedudukan.
Pavoletti yang selama babak pertama gagal memaksimalkan peluang yang ia dapatkan, kali ini tak menyia-nyiakan kesempatan emas buat menjebol gawang Inter. Umpan terukur Paolo Farago dari sayap kanan dieksekusinya dengan cara yang sempurna. Gol pada menit ke-71 ini sendiri disambut meriah oleh pendukung tim tuan rumah.
Nahas bagi Cagliari, asa mereka untuk mencetak gol tambahan sekaligus menjadikan skor imbang pupus oleh aksi menawan Icardi di pertandingan ini. Memanfaatkan kemelut yang terjadi di kotak penalti Gli Isolani, striker yang konon diincar Real Madrid tersebut berhasil menghujamkan bola ke gawang Rafael untuk kedua kalinya sekaligus menggenapi torehan golnya ke angka 15 buah.
Para penggawa Cagliari sempat mengajukan protes terkait gol ini karena menganggap Perisić telah melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada Rafael. Namun setelah wasit melihat rekaman ulang lewat Video Assistance Referee (VAR), gol Icardi dinyatakan sah sehingga Inter unggul dengan skor 3-1.
Kedudukan itu sendiri bertahan sampai Pairetto meniup peluit panjang tanda selesainya laga. Hasil positif ini sendiri bikin Inter naik ke puncak klasemen sementara, mengudeta posisi milik Napoli yang baru akan bermain pada Minggu malam.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional