Eropa Champions League

Asis Pemain Cadangan Runtuhkan Tembok Kokoh Giovanni van Bronckhorst

Bermain di Etihad Stadium, Manchester City sukses membukukan kemenangan kelima mereka secara beruntun di Liga Champions, setelah mengalahkan Feyenoord dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak oleh Raheem Sterling, dua menit jelang bubaran.

City yang sudah memastikan lolos ke babak 16 besar melakukan rotasi di susunan pemain mereka. Eliaquim Mangala mengisi pos bek tengah, Danilo menempati sektor bek kiri, lalu Ilkay Gündogan dan Yaya Toure menemani Kevin De Bruyne di tengah lapangan, sedangkan Bernardo Silva ditempatkan sebagai penyerang sayap kanan di formasi 4-3-3.

Seperti yang telah diprediksi, City langsung mendominasi permainan dengan memegang penuh penguasaan bola, sedangkan Feyenoord hanya mampu bertahan dengan berharap dapat mencuri gol melalui serangan balik.

Peluang emas pertama di pertandingan ini lahir dari kaki Danilo. Memanfaatkan bola muntah hasil umpan silang De Bruyne, eks pemain Real Madrid itu melepaskan tendangan jarak jauh tapi masih melebar dari gawang Brad Jones.

City sepertinya sangat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan tim tamu, yang memaksa mereka melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Pun begitu, ketika mendapat peluang bersih, mereka juga tidak bisa memanfaatkannya dengan maksimal.

Ada dua kesempatan emas yang dimiliki The Citizens di menit ke-31 dan 32. Pertama dari tendangan Gündogan yang masih melambung ke angkasa, sedangkan yang kedua berasal dari sundulan Agüero yang melenceng padahal ia berdiri bebas saat menerima umpan dari De Bruyne.

Feyenoord bukannya tanpa peluang, mereka sempat mengancam gawang Ederson di menit ke-36 lewat tendangan Larsson tapi masih melebar, sedangkan peluang emas Tony Vilhena lima menit kemudian akibat kesalahan Otamendi masih mentah di tangan Ederson,

Skor kacamata mengakhiri babak pertama.

Di babak kedua, situasi tak jauh berbeda dialami kedua kesebelasan. City yang berstatus tuan rumah masih sulit membongkar pertahanan tim asuhan Giovanni van Bronckhorst, sedangkan tim tamu tetap mengandalkan serangan balik untuk mencuri gol.

Di menit ke-76, sejarah tercipta bagi Manchester City. Phil Foden, pemain muda City yang menjadi pemain terbaik di Piala Dunia U-17, dimasukkan menggantikan Yaya Touré. Ini merupakan debutnya di Liga Champions, tapi ia bukan pemain termuda di ajang ini, karena rekor tersebut masih dipegang Celestine Babayaro di usia 16 tahun 87 hari pada 1994.

Tekanan yang terus dilancarkan anak asuh Pep Guardiola akhirnya membuahkan hasil di menit ke-88. Kerjasama antara Sterling dan Gündogan diakhiri dengan sontekan dingin pemain yang disebutkan pertama. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan hasil ini, City dipastikan menjadi pemuncak klasemen Grup F, dan terus menambah catatan kemenangan mereka di semua ajang menjadi 17 pertandingan beruntun.

Kemudian bagi Feyenoord, mereka juga memuncaki klasemen Grup F, tapi dalam hal koleksi kartu. Dengan tambahan tiga kartu kuning semalam, juara Eredivisie 2016/2017 ini telah mengoleksi 14 kartu kuning di Liga Champions sejauh ini.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.