Eropa Inggris

Kemalangan Tiada Akhir Ilkay Gündogan

Nasib Ilkay Gündogan sepertinya tidak bisa jauh dari kata cedera. Gelandang kreatif milik Manchester City ini baru saja mengalami cedera lagi di laga pertamanya sebagai starter bersama Manchester City musim ini ketika melawan West Bromwich Albion di kompetisi Piala Liga yang berhasil dimenangkan City dengan skor 2-1.

Gündogan baru saja menjalani debutnya di musim ini ketika City menghancurkan Watford dengan skor 6-0 di laga Liga Primer Inggris musim lalu dengan masuk sebagai pemain pengganti. Sebelumnya, Gündogan terakhir kali memperkuat City bulan Desember tahun lalu di laga Liga Primer Inggris melawan Watford.

Pada laga tersebut, Gündogan terkena cedera parah pada lututnya hingga ia membutuhkan operasi. Gündogan terancam untuk melewati lagi masa buruknya itu setelah laga melawan West Brom kemarin.

Pemain kelahiran Jerman berdarah Turki ini limbung setelah menerima tekel keras dari gelandang bertahan asal Argentina, Claudio Yacob, di menit 60. Sialnya, Gündogan tampil bagus di laga itu dan ia bahkan menjadi kreator gol pertama City yang dicetak oleh rekan senegaranya, Leroy Sane.

Tekel dari belakang yang dilakukan Yacob mendapat kecaman keras dari pelatih City, Pep Guardiola. Gündogan sendiri pun terlihat kecewa berat setelah harus keluar dari lapangan.

Untungnya, cedera Gündogan menurut Guardiola, hanyalah cedera minor. Dilansir dari ESPN, Guardiola mengatakan bahwa cedera Gündogan bukanlah cedera yang membuatnya absen lama seperti cedera terakhir yang ia derita, meskipun ia juga mengakui bahwa tekel Yacob memang cukup parah. Ia juga menambahkan bahwa eks Borussia Dortmund itu akan segera beraksi kembali bersama City.

Riwayat cedera Gündogan memang cukup mengkhawatirkan. Sebelum mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament ketika melawan Watford Desember lalu, Gündogan sempat mengalami cedera pada tempurung lututnya di akhir waktunya bersama Dortmund, dan baru pulih ketika ia sudah bergabung dengan City. Tribes masih ingat ketika beredar foto Gündogan yang sempat menjadi buncit akibat tidak bisanya ia berlatih? Penyebabnya adalah cedera tempurung lutut tersebut. Cedera ini juga yang membuatnya harus melewatkan Piala Eropa 2016 bersama timnas Jerman.

Sangat disayangkan, karena Gündogan hampir selalu menampilkan performa baik ketika mendapatkan kesempatan. Bersama City musim lalu, Gündogan hanya tampil sebanyak 10 kali di Liga Primer Inggris, namun ia berhasil mencatatkan tiga gol dan satu asis, sebuah catatan yang cukup impresif.

Mari berharap, apa yang Guardiola ungkapkan mengenai cedera terbaru Gündogan adalah kenyataan, sebab kehadiran Gündogan sangat dibutuhkan oleh City untuk menambah tenaga dalam misi mengincar gelar juara di semua kompetisi.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket