Kemarin (16/11) seluruh kontestan di Grup X babak 8 besar Liga 2 memainkan pertandingan terakhir mereka. Partai PSMS Medan kontra Persis Solo dimainkan di Stadion Patriot Chandrabhaga yang berada di Bekasi. Sedangkan laga derby Kalimantan antara Kalteng Putra dengan Martapura FC dihelat di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Untuk partai pertama tidak terlalu menentukan karena PSMS telah memastikan diri lolos ke semifinal usai menyapu bersih dua laga perdananya, Persis berhasil mencuri kemenangan dengan skor tipis 1-0. Tri Handoko menjadi aktor terciptanya gol semata wayang di laga itu.
Sementara laga Kalteng Putra dan Martapura FC berlangsung lebih ketat dan panas lantaran masing-masing kubu mengincar angka penuh sehingga bisa menemani PSMS ke babak semifinal.
Mujur buat Laskar Sultan Adam, mereka sukses mengamankan tiga poin usai membekap Kalteng Putra. Martapura FC sanggup memimpin lebih dahulu lewat gol Uko Wahyu sebelum akhirnya disamakan oleh Muhammad Rais.
Gol penentu yang membuat kedua kubu berada di titik yang berlainan lahir di menit ke-64 saat Bursanuddin Ahya mencetak gol bunuh diri dan membuat Martapura FC unggul 2-1. Skor ini pula yang bertahan sampai laga selesai.
Berdasarkan hasil-hasil tersebut, PSMS dan Martapura FC berhasil mengakhiri babak 8 besar Liga 2 di Grup X dengan finis di peringkat satu dan dua. Ini berarti, tim Ayam Kinantan dan Laskar Sultan Adam menjadi utusan Grup X di partai semifinal nanti.
Lolosnya PSMS dan Martapura FC juga memunculkan sejumlah prediksi terkait siapa lawan yang akan mereka temui. Pasalnya, kontestan di Grup Y justru baru memulai pertandingan perdananya pada Rabu (15/11) kemarin. Hal itu memaksa kedua tim yang jadi wakil Grup X harus menantikan partai-partai selanjutnya dari Grup Y guna mencari tahu siapa yang bakal mereka hadapi.
Sejauh ini, PSPS Riau dan Persebaya Surabaya masih duduk di dua peringkat teratas Grup Y usai sama-sama memetik nilai sempurna di partai perdana mereka. Namun, menyebut bahwa PSPS dan Persebaya adalah tim yang pasti dihadapi PSMS serta Martapura FC di semifinal tentu salah besar. Hal ini disebabkan oleh peluang yang dimiliki PSIS Semarang maupun PS Mojokerto Putra juga masih terbuka lebar.
Klub manapun yang bakal menjadi wakil Grup Y di semifinal, persiapan yang harus dilakukan PSMS dan Martapura FC tetap harus maksimal. Karena jika tidak melakukan itu, kesempatan promosi ke Liga 1 tentu bisa melayang begitu saja.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
