Setelah menunggu cukup lama, kepastian menyoal perhelatan babak 8 besar Liga 2 musim 2017 akhirnya terjawab sudah. PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi dan asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) telah menunjuk wilayah Bekasi (kota dan kabupaten) sebagai tuan rumah perhelatan fase penting tersebut.
Keberadaan venue yang representatif di kawasan tersebut yaitu Stadion Patriot Chandrabhaga di Bekasi dan Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, menjadi alasan utama PT. LIB dan PSSI menyelenggarakan babak 8 besar di sana. Tak sampai di situ, partai semifinal dan final juga direncanakan oleh PT. LIB dan PSSI dimainkan di kedua ataupun salah satu stadion berkapasitas 30 ribu pasang mata tersebut.
Edy Rahmayadi, selaku Ketua Umum PSSI, menyebut jika penunjukan Stadion Patriot Chandrabhaga dan Stadion Wibawa Mukti didasarkan pada faktor keamanan, kontrol, serta aspek netralitas, mengingat tidak adanya peserta yang berasal dari kawasan Bekasi ataupun Jawa Barat.
Para kontestan di Grup X yakni Persis Solo, PSMS Medan, Kalteng Putra, dan Martapura FC akan memainkan keseluruhan laganya di Stadion Wibawa Mukti. Sementara Grup Y yang dihuni oleh PSPS Riau, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, dan PS Mojokerto Putra bakal mentas di Stadion Patriot Chandrabhaga.
Berdasarkan jadwal yang telah dirilis, klub-klub yang ada di Grup X bakal memainkan laganya terlebih dahulu yakni pada tanggal 9, 12, dan 15 November. Sedangkan kontestan di Grup Y akan menghelat pertandingannya di tanggal 10, 13, dan 16 November. Laga semifinal dan final sendiri kabarnya akan diselenggarakan pada tanggal 22 dan 25 November mendatang.
Meski berlarut-larut dan memaksa para penikmat sepak bola di tanah air untuk mengelus dada lebih lama guna bersabar, lahirnya keputusan ini membuat antusiasme para suporter meningkat tajam. Linimasa saya pun dipenuhi oleh beberapa rencana yang dibuat oleh masing-masing kubu demi melakoni awaydays ke Bekasi.
Sejumlah suporter, saking antusiasnya untuk mendukung tim favoritnya di babak 8 besar, bahkan siap menjual beberapa barang pribadinya seperti jersey, sepatu, dan lain-lain demi berangkat ke Bekasi. Sebagai contoh, para Bonek yang merupakan pendukung Persebaya telah meramaikan linimasa dengan tanda pagar #modal8besar sebagai cara menjual barang guna menambah perbekalan selama awaydays.
Namun di atas hasrat mendukung tim kesayangan yang siap mentas di babak 8 besar Liga 2, asa bahwa para suporter dari kedelapan tim peserta supaya datang dengan sikap santun dan tertib pun mengemuka. Karena bagaimanapun juga, hal ini jadi adalah komponen kunci yang bisa membuat babak 8 besar, semifinal, dan final nanti bisa berjalan dengan mulus.
Jangan sampai ada berita negatif yang nantinya muncul akibat perilaku buruk para suporter yang datang bertamu ke Bekasi, entah karena kecewa akibat performa tim pujaannya jeblok maupun berseteru dengan komunitas suporter lain. Sudah sepatutnya, masing-masing kelompok suporter menggunakan kesempatan ini buat mendukung tim kesayangan mereka dengan cara sebaik-baiknya, seanggun-anggunnya.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional
