Seperti yang sudah diketahui bahwa Manuel Neuer mengalami cedera dan mesti beristirahat cukup lama. FC Bayern München sebagai klub yang menaungi Neuer jelas terlihat limbung ketika kiper utama mereka absen. Namun sebenarnya, yang mesti benar-benar khawatir adalah tim nasional Jerman yang akan berlaga di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dokter tim menyebutkan bahwa proses pemulihan Neuer berjalan dengan baik. Neuer diharapkan sudah bisa bermain kembali pada Januari 2018. Dengan kata lain, titik awal Neuer bermain adalah kurang lebih lima bulan jelang digelarnya Piala Dunia. Pertanyaan besar adalah, apakah Neuer akan bugar tepat waktu dan segera kembali ke penampilan terbaiknya?
Sudah menjadi pengetahuan umum apabila pemain yang baru sembuh dari cedera membutuhkan waktu untuk kembali ke permainan terbaiknya. Ada yang membutuhkan waktu sebentar, ada yang lama, atau bahkan sama sekali tidak bisa menemukan permainan terbaiknya. Soal kebugaran Neuer ini mesti diperhatikan betul oleh Joachim Löw selaku pelatih timnas Jerman.
Neuer masih dibutuhkan, karena selain kemampuan luar biasanya, juga soal pengalaman bertandingnya. Apalagi Jerman pastinya mengusung misi untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia yang mereka raih di Piala Dunia edisi sebelumnya. Maka, kebugaran kiper kelahiran Gelsenkirchen 31 tahun lalu ini betul-betul menjadi harapan Jerman. Apalagi Neuer saat ini masih menjabat sebagai kapten timnas Jerman.
Kiper-kiper yang berusia lebih muda seperti Bernd Leno atau Marc-Andre ter Stegen, memang menunjukan penampilan apik baik di klub atau ketika mereka mengawal gawang Jerman. Tetapi apakah mereka sanggup untuk menanggung beban besar seperti yang biasanya ditanggung oleh Neuer? Sudah kuatkah mental mereka untuk menghadapi partai-partai besar?
Banyak kasus yang menunjukan bagaimana kehilangan kiper utama selalu berakhir dengan kejadian yang menyulitkan. Tentu masih segar dalam ingatan bagaimana Italia hancur lebur di Piala Dunia 2010 karena Gianluigi Buffon mengalami cedera lalu digantikan oleh Federico Marchetti yang begitu minim pengalaman internasional.
Atau fenomena serupa yang terjadi di Piala Eropa tahun 2016 lalu, ketika David de Gea akhirnya mendapatkan panggung sebagai kiper utama timnas Spanyol. Ia memang tampil baik, tetapi ia masih belum memiliki banyak pengalaman. Hingga akhirnya tim La Furia Roja mesti tersingkir lebih awal.
Tetapi, Jerman juga punya sejarah bagaimana mengganti pemain penting mereka justru kemudian membawa kesuksesan. Masih ingat bagaimana Jerman tidak membawa Michael Ballack di Piala Dunia 2010 lalu dengan tim muda mereka kemudian berhasil meraih peringkat ketiga.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia
