Para pencinta sepak bola lokal kemarin dihebohkan dengan pemberitaan bahwa pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, telah dipecat. Tetapi, di judul berita utama pun juga masih ada tanda tanya. Wajar saja, banyak yang meragukan berita yang beredar di sejumlah media tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, PSSI dikabarkan mengakhiri kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 menyusul hasil yang kurang memuaskan di kualifikasi AFC U-19 di Korea selatan. Memang, timnas Merah-Putih menjadikan kualifikasi ini sebagai pemanasan karena Indonesia sudah pasti lolos sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia U-19 yang diadakan tahun depan. Tetapi, kekalahan atas Korea Selatan dan Malaysia disinyalir menjadi pemicu dipecatnya pelatih asal Sumatera Barat ini.
Dihubungi Football Tribe Indonesia, coach Indra sendiri kalem menanggapi hal ini. “Saya mengacunya pada rapat 18 Oktober sebelum ke Korea Selatan. Di situ ada ketum PSSI, waketum, sekjen, direktur teknik, dan ada coach Fakhri Husaini (pelatih Timnas U-16) juga. Dibilangnya diperpanjang setahun.”
Lalu soal rapat eksekutif komite (Exco) PSSI, coach Indra sendiri mengaku belum dapat kabar apa-apa terkait hasil rapat Exco yang dikabarkan telah memecat dirinya.
Egy Maulana Vikri dan kolega plus coach Indra baru tiba di Indonesia tanggal 7 November lalu. Saat ditanya soal rencana ada uji coba lain untuk Timnas U-19, pelatih yang sempat menukangi Bali United mengatakan bahwa masih akan ada evaluasi terkait kinerja dirinya dan Timnas U-19 dengan PSSI.
Namun, tidak diberi tahu kapan akan ada rapat evaluasi tersebut. Coach Indra dengan tenang menanggapi, ”Soal rapat Exco, ya lebih baik tanya dengan PSSI langsung. Karena yang bisa saya jawab saat ini ya mengacu pada rapat tanggal 18 Oktober 2017 lalu.” Lebih lanjut, coach Indra juga berharap tidak ada pemberitaan yang nantinya akan memperkeruh suasana terkait nasib dirinya.
Timnas U-19 menjadi perhatian setelah menjadi juara tiga di ajang AFF U-19 di Myanmar. Egy Maulana menjadi bintang lapangan dan meraih gelar pencetak gol terbanyak dengan torehan delapan gol. Selain Egy, beberapa nama seperti Witan Sulaeman, Feby Eka Putra, Rafli Mursalim, Hanis Saghara hingga Rifad Marasabessy, juga menjadi populer berkat permainan apiknya.
Terkait anak asuhnya, coach Indra memberi sedikit komentar, “Tidak ada kata puas bagi pelatih dan para pemain usia muda. Karena kami harus terus memperbaiki diri dan meningkatkan kemampuan. Itu dulu fokus utamanya saat ini,” ujarnya menutup pembicaraan.
Nah, semoga semua rumor terkait coach Indra bisa menjadi jelas ya, Tribes!
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee251)