Nasional Bola

Witan Sulaiman, Talenta Berbakat dari Palu yang Bermimpi Bermain di Eropa

Selain Egy Maulana Vikri, ada satu pemain muda berbakat lain yang dispekulasikan akan berkarier di Eropa. Tidak jauh-jauh, ia adalah sahabat Egy sendiri selama penggawa tim nasional Indonesia U-19, Witan Sulaiman.

Witan diisyaratkan akan menjadi prioritas selanjutnya setelah Egy untuk bisa go international. Ini diperoleh dari pernyataan Deputi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Raden Isnanta, yang mengungkapkan bahwa agen sepak bola yang bertanggung jawab untukmempromosikan Egy di Eropa juga tertarik dengan potensi Witan.

“Kami akan berusaha membantu Witan dan Egy bermain di tim yang sama di Eropa. Mereka bersahabat dan bisa membantu mereka lebih mudah beradaptasi,” kata Isnanta, seperti dikutip Goal pada akhir September lalu.

Witan tampil impresif saat mengikuti Kejuaraan Piala AFF U-18 di Myanmar pada bulan September lalu. Seperti Egy, gelandang serang yang baru berusia 16 tahun itu juga tampil gemilang dengan mencetak tiga gol.

Isnanta juga mengisyaratkan bahwa kedua anak muda tersebut bisa bergabung ke Espanyol. Klub peserta La Liga itu disebut-sebut sebagai tujuan paling potensial.

“Espanyol adalah salah satu pilihan, tapi ada juga tim lain. Prioritas kami adalah mencari tim yang peduli dengan perkembangan mereka,” sambung Isnanta.

Namun, sama seperti Egy, kita harus bersabar menunggu perkembangan berita ini. Witan juga sedang sibuk membela tim nasional U-19 di penyisihan Piala Asia U-19 di Korea Selatan.

Dibandingkan Egy atau Saddil Ramdani, Witan memang cenderung kurang diliput. Padahal, pemain andalan pelatih Indra Sjafri ini memiliki potensi yang tak kalah dengan talenta-talenta lain yang menghiasi skuat sang pelatih.

Witan lahir di Palu pada 8 Oktober 2001. Sejak kecil, tekadnya menjadi pemain sepak bola profesional sudah terlihat teguh. Kerja keras dan dukungan dari kedua orang tuanya akhirnya menemui kelanjutan ketika Witan terpilih masuk ke Diklat Ragunan.

Dari situ, karier Witan terus meroket hingga ke tim nasional U-14. Setelah itu, perlahan-lahan ia mulai meniti karier sedikit demi sedikit di tim nasional U-16, sampai akhirnya menjadi andalan Indra Sjafri di tim nasional U-19 seperti yang saat ini. Orang tua Witan sendiri, meskipun berasal dari kalangan keluarga sederhana, mendukung penuh karier anak mereka.

“Saya bangga melihat putra kami sudah berhasil. Ia bisa mewakili Sulawesi Tengah dan umumnya Indonesia,” ungkap Humaidi, ayah dari Witan Sulaiman, seperti dikutip Radar Palu.

Jika nanti akhirnya bisa terpilih juga untuk menjajal klub di Eropa, bisa dipastikan Witan akan mendatangkan kebanggaan lebih besar lagi bagi kedua orang tuanya dan juga masyarakat Indonesia.

Semangat, Witan!

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.