Eropa Italia

Sepakan Eder Selamatkan Internazionale Milano dari Kekalahan

Rekor tak terkalahkan Internazionale Milano di ajang Serie A 2017/2018 telah berlangsung selama sebelas partai, dengan rincian sembilan kali menang dan dua kali imbang. Lantaran grafik cemerlang itu, ada 71.581 Interisti yang memadati Stadion San Siro guna menyaksikan tim kesayangan mereka bersua Torino pada laga di pekan ke-12.

Ironisnya, meski didukung puluhan ribu suporternya di sebuah laga yang tidak tergolong grande partita, performa yang diperlihatkan anak asuh Luciano Spalletti malah jauh dari kata memuaskan.

Tampil sebagai tim tamu, Torino tidak kesulitan menembus barisan pertahanan Inter sejak laga dimulai. Trio Andrea Belotti, Iago Falque, dan Adem Ljajic yang diandalkan allenatore Sinisa Mihajlovic mengisi lini depan Il Toro, berkali-kali sukses mengancam barisan belakang I Nerazzurri yang diisi oleh Joao Miranda dan Milan Skriniar. Sayangnya, hanya sebatas mengancam karena gawang Samir Handanović gagal dijebol.

Inter sendiri bukannya tanpa peluang di babak pertama, namun usaha yang mereka kerahkan seringkali gagal akibat penampilan bagus Salvatore Sirigu di bawah mistar. Ditambah dengan penyelesaian akhir tim tuan rumah yang sangat sangat buruk di 45 menit pertama, kedudukan 0-0 tak berubah hingga jeda.

Di babak kedua, tempo permainan berjalan cukup cepat karena masing-masing kubu terlihat ingin mencetak gol sesegera mungkin. Nahas bagi Inter, gawang mereka justru koyak terlebih dahulu.

Pada menit ke-59, Falque yang menerima umpan Lorenzo De Silvestri mendapat ruang yang cukup luas di depan kotak penalti Inter. Lewat pergerakannya yang impresif walau dijepit empat pemain lawan, sepakan keras dari pemain berkebangsaan Spanyol ini meluncur mulus ke gawang Handanović.

Kaget dengan gol yang dibukukan Torino, Inter coba merespons dengan memasukkan Eder Citadin dan Marcelo Brozovic, menggantikan Roberto Gagliardini dan Yuto Nagatomo guna menambah daya gedor.

Pergantian itu membuat permainan Inter lebih agresif meski serangan mereka terkesan sporadis. Beberapa usaha yang dilakukan I Nerazzurri guna merobohkan tembok di lini belakang Torino sempat gagal berkali-kali, namun gol yang dicari-cari itu akhirnya tiba juga pada menit ke-79.

Berawal dari umpan Ivan Perisic di sisi kiri, Mauro Icardi yang mendapatkan bola tersebut melakukan sentuhan pelan dan mengarahkannya kepada Eder yang berdiri bebas di depan gawang Sirigu. Tanpa ragu, sang pemain pengganti yang baru saja menandatangani kontrak baru tersebut langsung menghajar bola masuk ke dalam gawang. Papan skor berubah menjadi 1-1.

Sukses menyamakan kedudukan membuat tekanan Inter semakin tinggi di sisa waktu yang ada. Sejumlah peluang pun berhasil mereka bukukan, salah satunya via sepakan keras Matias Vecino yang membentur mistar. Akan tetapi, sampai wasit Daniele Orsato mengakhiri laga, tak ada gol lagi yang tercipta. Kedua tim harus puas dengan raihan satu poin.

Kenyataan ini untuk sementara menahan perolehan poin I Nerazzurri ke angka 30. Posisi mereka di papan klasemen pun merosot ke tangga nomor tiga. Sementara Il Toro, masih bertahan di peringkat delapan dengan koleksi 17 angka.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional