Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 11

Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 11, mari kita bahas dulu opsi-opsi kapten pekan lalu. GW 10 kembali menjadi pekan yang mengecewakan bagi rubrik Opsi Kapten. Setelah hanya memperoleh total tujuh poin di dua pekan sebelumnya, pekan lalu rubrik Opsi Kapten kembali harus memperoleh jumlah poin yang rendah, yaitu hanya enam poin.

Baca juga: Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 10

Seperti yang dikhawatirkan di bagian Kontra pekan lalu, Sergio Agüero ternyata hanya duduk manis di bangku cadangan selama 90 menit saat lawan West Bromwich Albion. Nol poin pun harus ikhlas diterima oleh pemain yang paling banyak ditransfer masuk di GW 10 tersebut.

Pilihan aman pekan lalu, Mohamed Salah, sedikit lebih beruntung. Meski gagal mengeksekusi penalti, gelandang Mesir itu masih bisa membawa pulang empat poin berkat kontribusi satu asisnya pada gol ketiga Liverpool yang dicetak Georginio Wijnaldum.

Sementara itu, Alexis Sánchez sebagai pilihan kapten pembeda pekan lalu gagal tampil klinis. Jumlah tiga tembakan yang dibuatnya saat menghadapi Swansea City termasuk yang tertinggi di pertandingan tersebut, tetapi sayangnya tidak ada satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol. Dua poin pun hanya diperoleh gelandang Cile tersebut dan memutus trennya yang selalu mencetak poin dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalaninya.

Lalu bagaimana dengan pekan besok? Berikut beberapa kandidat kapten untuk GW 11 yang bisa manajer pertimbangkan:

Kane hanya menderita cedera ringan

Harry Kane (lawan Crystal Palace, kandang)

Pro: Kane telah kembali dari cedera. Penyerang Tottenham Hotspur itu bahkan langsung bermain selama 79 menit saat melawan Real Madrid di tengah pekan ini dan menciptakan satu asis untuk gol Christian Eriksen.

Tak ayal, Kane sangat layak untuk dijadikan kandidat utama kapten untuk pekan ini. Apalagi jika mengingat lawan yang dihadapi tergolong ringan di atas kertas, yaitu Crystal Palace.

Crystal Palace belum sama sekali meraih poin saat bermain tandang musim ini. Jumlah kebobolannya pun berada di urutan ketiga terbanyak di antara tim-tim tandang lainnya, yaitu sebanyak 12 gol.

Keresahan karena akan bermain kandang pun sepertinya bisa sedikit diabaikan setelah Kane sukses membuka rekening gol kandangnya di dua pekan lalu, dengan mencetak dua gol dan satu asis saat menghadapi Liverpool.

Kontra: Kane tidak memiliki rekor gol kandang yang menarik kala menghadapi Palace. Dalam tiga kali pertemuan, pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris itu selalu gagal mencetak gol ke gawang Palace ketika bermain di depan publiknya sendiri.

Liverpool

Mohamed Salah (lawan West Ham United, tandang)

Pro: Nama Salah kembali masuk dalam kandidat kapten pekan ini. Walau gagal mengeksekusi penalti, penampilan Salah saat menghadapi Huddersfield Town pekan lalu tidaklah mengecewakan sepenuhnya. Bermain selama 80 menit, dirinya merupakan pemain yang paling banyak melepaskan tembakan di pertandingan tersebut, yaitu sebanyak tiga kali dan semuanya tepat ke arah gawang.

Menghadapi West Ham pekan besok, Salah akan diuntungkan dengan banyaknya pemain bertahan West Ham yang kemungkinan bakal absen. James Collins, Jose Fonte, dan Winston Reid diragukan bisa tampil karena mengalami cedera. Sementara, rekrutan baru mereka, Pablo Zabaleta, sudah dipastikan tidak bisa bermain karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.

Kontra: West Ham bukanlah lawan yang mudah bagi Liverpool. Sejak dinakhodai oleh Jürgen Klopp, Liverpool baru sekali menang dari tim asuhan Slaven Bilić tersebut dari lima kali pertemuan. Sisanya, mereka hanya bisa meraih dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Selain itu, tanpa melihat banyaknya bek yang berpotensi absen, pertahanan West Ham saat bermain di kandang bisa dikatakan sulit untuk dijebol jika Liverpool tidak bermain efektif. Mereka termasuk dalam enam besar tim kandang yang paling sedikit kecolongan tembakan, dengan hanya kecolongan 9,5 tembakan per pertandingannya.

sanksi kepada Richarlison

Richarlison de Andrade (lawan Everton, tandang)

Pro: Sebagai pilihan pembeda di pekan ini, kami mencantumkan nama Richarlison. Alasannya tidak lain tidak bukan karena catatan performa Richarlison yang sangat baik ketika bermain tandang.

Bermain di luar kandang, gelandang asal Brasil ini sukses mencatatkan rata-rata 7,2 poin per pertandingan. Catatan tersebut merupakan keempat terbaik di FPL untuk kategori gelandang, setelah Paul Pogba, Philippe Coutinho, dan Christian Eriksen.

Lawannya yang akan dihadapi pun tidak sedang dalam bentuk pertahanan terbaiknya. Everton selalu gagal mencatatkan clean sheet dalam tujuh pertandingan terakhir di semua ajang yang diikutinya.

Kontra: Meski sedang on fire, memilih Richarlison sebagai kapten perlu keberanian lebih. Ini karena masih terdapat paradigma yang kuat di FPL bahwa pilihan kapten yang terbaik dan teraman adalah seorang penyerang atau gelandang berharga premium.

Data diolah dari: Squawka, situsweb FPL, dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)