Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 10

Sebelum kita membahas opsi kapten untuk Gameweek (GW) 10, mari kita bahas dulu opsi-opsi kapten pekan lalu. Pekan lalu bisa dibilang pekan dengan raihan poin terendah yang pernah dimiliki oleh rubrik Opsi Kapten. Total hanya tujuh poin yang berhasil didapatkan oleh semua kandidat kapten pekan lalu.

Baca juga: Teropong FPL: Opsi Kapten Gameweek 9

Penyumbang poin “terbesar” adalah Romelu Lukaku. Meski timnya kalah untuk pertama kalinya di Liga Inggris, penyerang Belgia ini berhasil menyumbangkan lima poin dari satu asisnya ke gol Marcus Rashford. Sedangkan dua poin sisanya dibagi sama rata ke dua kandidat lainnya, Gabriel Jesus dan Alvaro Morata.

Seperti yang dibahas di bagian Kontra pekan lalu, faktor kembalinya Sergio Agüero terbukti memengaruhi menit bermain Jesus. Menghadapi Burnley, Jesus hanya dimainkan dari bangku cadangan atau tepatnya pada menit ke-76. Selama bermain 14 menit itu pun dirinya gagal menyumbangkan banyak poin selain satu poin berkat menginjakkan kaki di atas lapangan.

Morata pun sama nasibnya dengan penyerang Brasil tersebut. Meski bermain lebih lama, yaitu 60 menit, Morata gagal menyumbangkan satu pun gol atau asis untuk Chelsea. Sialnya lagi, tidak hanya gagal mencetak poin, penyerang asal Spanyol ini pun harus menerima kartu kuning karena melanggar bek Watford, Christian Kabasele.

Lalu bagaimana dengan pekan besok? Berikut beberapa kandidat kapten untuk GW 10 yang bisa manajer pertimbangkan:

Manchester City masih melanjutkan keperkasaannya

Sergio Agüero (lawan West Bromwich Albion, tandang)

Pro: Di GW 10, Agüero dan kolega akan bertandang ke The Hawthorns, kandang dari West Brom. Bermain di kandang sendiri, tim asuhan Tony Pulis itu dikenal memiliki pertahanan yang solid, dengan hanya kebobolan tiga kali dari empat pertandingan.

Namun, kabar buruk menimpa West Brom jelang lawan Manchester City, pertahanan mereka kini sedang sedikit goyah karena kedua bek utama mereka, Jonny Evans dan Craig Dawson, sedang dilanda cedera. Ini tentunya menjadi kabar baik bagi penyerang-penyerang Manchester City, termasuk Agüero.

Lebih dari itu, catatan individu yang fantastis saat menghadapi West Brom juga menjadi modal tersendiri untuk penyerang Argentina tersebut. Dari 10 kali pertemuan, Agüero telah mencetak tujuh gol dan lima asis ke gawang Ben Foster.

Kontra: Kebijakan rotasi yang dilakukan oleh Josep Guardiola perlu diwaspadai. Tengah pekan ini, Agüero dimainkan selama 120 menit saat menghadapi Wolverhampton Wanderers di ajang Piala Carabao.

Selain itu, ketajaman Agüero usai cedera pun masih perlu dipertanyakan. Meski mencetak gol ke gawang Burnley pekan lalu, satu gol tersebut dibuatnya melalui tendangan penalti. Tengah pekan ini pun dirinya gagal mencetak gol dalam waktu normal ketika menghadapi klub divisi Championship, Wolverhampton.

Liverpool

Mohamed Salah (lawan Huddersfield Town, kandang)

Pro: Jika Anda khawatir Agüero akan dirotasi di GW 10, Salah merupakan salah satu opsi yang aman untuk dipilih sebagai kapten. Selain memiliki persentase kepemilikan yang besar, gelandang asal Mesir ini juga memiliki statistik penampilan yang baik.

Dibandingkan gelandang-gelandang lain di Liga Inggris, jumlah percobaan tembakannya di area penalti lawan (26 kali) dan tembakan tepat ke gawangnya (18 kali) merupakan yang tertinggi sejauh ini.

Menghadapi Huddersfield pekan besok, Salah berpeluang menambah pundi-pundi golnya musim ini. Lawannya tersebut tercatat selalu kebobolan dalam tiga pekan terakhir dengan jumlah kemasukan sebanyak tujuh gol.

Kontra: Meski berstatus tim promosi, Huddersfield bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh oleh Salah dan kolega. Tim asal West Yorkshire itu hanya kebobolan empat kali dalam empat laga tandang.

Jumlah kecolongan tembakannya pun termasuk kedua yang terendah di liga ketika bermain tandang. Sama seperti Tottenham Hotspur, Huddersfield hanya kecolongan 8,5 tembakan per pertandingannya.

bergantung kepada Alexis Sanchez

Alexis Sánchez (lawan Swansea City, kandang)

Pro: Hanya dimiliki oleh 2,2 persen manajer FPL, Sánchez menjadi salah satu opsi kapten pembeda di pekan ini. Gelandang serang asal Cile ini sedang on form setelah selalu mencetak poin dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalaninya.

Bermain di kandang menjadi keunggulan tersendiri bagi Sánchez dan kolega di pekan ini. Musim ini, tingkat produktivitas tim asuhan Arsene Wenger itu tergolong tinggi saat bermain di kandang. Total 11 gol dari empat pertandingan telah mereka cetak di depan publiknya sendiri.

Selain itu, Sánchez juga memiliki catatan penampilan yang menarik saat jumpa Swansea. Dalam tiga pertemuan terakhir, Sánchez selalu berhasil mencetak gol ataupun asis.

Kontra: Catatan kebobolan Swansea yang sedikit ketika bermain tandang perlu diwaspadai para manajer yang berniat untuk memasang Sánchez sebagai kapten. Dari empat kali bertanding, tim asuhan Paul Clement itu baru sekali kebobolan.

Jika Sánchez dan kolega gagal memanfaatkan peluang yang diperoleh secara maksimal, bukan tidak mungkin nasib mereka akan sama seperti Tottenham Hotspur yang hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Swansea di GW 5.

Data diolah dari: Squawka, situsweb FPL, dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)