Saat ini, jika ditanya klub mana yang paling menghibur di Eropa, maka jawabannya akan seputar Manchester City atau Napoli. Terutama Napoli, kebangkitannya membuat banyak orang melempar pujian paling manis untuk Maurizio Sarri, sang pelatih. Dan di tengah kebangkitan tersebut, terselip nama Jorginho, yang tengah diincar Arsenal.
Kurang lebih, ketertarikan The Gunners sudah dimulai sejak bulan Maret tahun 2016. Sayang, transfer tidak pernah terwujud dan Jorginho bertahan di Napoli. Dan kali ini, tuttomercato mengindikasikan bahwa Arsenal sudah menyiapkan rencana memboyong Jorginho di musim panas tahun depan.
Dari sisi harga, laman Transfermarkt mencatat jika nilai pasar Jorginho berada di sekitar 22 juta euro. Melihat ketertarikan beberapa klub selain Arsenal, aman untuk dikatakan bahwa nilai pasar Jorginho bisa naik dua kali lipat. Apalagi, jika Jorginho bisa membantu Napoli merebut Scudetto musim ini.
Pun jika harganya mencapai 44 juta euro, Arsenal tak akan kesulitan memenuhi permintaan Napoli. Kesulitan Arsenal hanya menemukan cara untuk memikat Jorginho sehingga pendekatan dari klub lain menjadi mentah. Dan satu hal yang juga penting untuk dicatat adalah, apakah Arsenal memang membutuhkan Jorginho?
Dari sisi teknis, Jorginho akan memberi dimensi baru untuk lini tengah Arsenal. Saat ini, proses membangun serangan terlalu dibebankan kepada Granit Xhaka. Rekan duet Xhaka, Aaron Ramsey lebih berorientasi naik ke depan. Pemain asal Wales tersebut tak bisa menyediakan diri sebagai opsi membangun serangan dari bawah.
Jorginho sangat cocok untuk peran ini. Pemain yang tengah dibujuk untuk memperkuat timnas Brasil tersebut punya olah bola yang baik dan visi bermain yang jernih. Akurasi umpan menjadi salah satu senjatanya. Penempatan dirinya di atas lapangan juga termasuk level elite. Perpaduan teknik umpan dan mencari posisi sukses membuat seorang Radja Nainggolan kelelahan.
Ketika mengalahkan Sassuolo di akhir minggu yang lalu, Jorginho mencatatkan 120 umpan sukses, dengan 15 kali memenangi bola kembali dari penguasaan lawan. Catatan yang menggambarkan kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. Maka, dari sisi teknis, Jorginho akan sangat berharga untuk Arsenal. Pun, pemain berusia 25 tahun ini bisa menjadi suksesor Santi Cazorla yang tentu akan kesulitan kembali ke performa terbaik selepas cedera panjang.
Sisi negatif yang akan terlihat adalah ketika Arsenal tak bisa membangun struktur tim ketika pertandingan dengan baik. Salah satu sebab Jorginho bisa bermain begitu apik karena didukung taktik Sarri. Perkawinan antara taktik dan kemampuan pemain membuat Jorginho mampu mengeluarkan kemampuan terbaik.
Ketika ia tidak didukung sistem yang ideal, Jorginho tidak akan maksimal. Ia hanya akan seperti gelandang lainnya yang tunggang langgang mengawasi ruang yang terlalu luas. Positif dan negatif mengiringi kabar ketertarikan Arsenal kepada Jorginho.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen