Semen Padang memenangi laga hidup dan mati menghadapi Perseru Serui dengan skor 3-1. Laga ini cukup penting karena menentukan nasib kedua tim, sebab tim yang kalah akan lebih berpeluang terseret arus degradasi. Kemenangan tuan rumah ikut terbantu oleh dukungan para pendukung mereka yang memadati stadion karena tiket dibebaskan dari biaya masuk.
Manajemen Semen Padang memang sengaja menggratiskan tiket masuk bagi penonton khusus untuk laga menghadapi Perseru di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu 28 Oktober 2017. Laga pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia ini seolah menjadi semacam play-off bagi kedua tim untuk keluar dari zona degradasi. Sebelum pertandingan dimulai, tim tuan rumah memang berada di posisi lebih di bawah akibat dikalahkan Persija Jakarta pada pekan ke-31 lalu.
Maka, kehadiran banyak penonton diharapkan bisa mendongkrak semangat para pemain. Maklum, beberapa pertandingan kandang di Stadion Agus Salim hanya dihadiri segelintir orang. Prestasi Semen Padang pada musim ini memang menukik drastis. Sejak Agustus 2017, skuat Kabau Sirah sudah tidak pernah menang dalam tiga belas pertandingan terakhir! Kemenangan terakhir mereka catatkan pada awal bulan Agustus lalu atas Persegres Gresik United dengan skor 4-1. Setelah itu, Hengky Ardiles dan kawan-kawan hanya bisa seri dan kalah.
Meski demikian, demi memperoleh tiket gratis, penonton yang hadir di stadion diberi syarat harus mengenakan baju atau atasan berwarna merah. Tiket gratis ini juga dibatasi untuk penonton di tribun terbuka. Manajemen Semen Padang juga menambahkan bahwa selain untuk mendukung perjuangan klub dalam menghindari degradasi, terobosan ini juga untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tepat pada 28 Oktober.
Hasilnya cukup manjur. Dengan performa cukup percaya diri, tuan rumah berhasil mengunci kemenangan dengan skor 3-1. Semen Padang yang kini ditangani Syafrianto Rusli membuka keunggulan pada menit ke-45 lewat gol Vendry Mofu. Namun, Vendry bukanlah bintang utama dalam pertandingan ini. dua gol tambahan bagi tuan rumah justru disumbangkan pemain yang berposisi sebagai bek tengah, Agung Prasetyo.
Agung yang tampil bak kesetanan, mencetak gol bagi timnya pada menit ke-56 dan 61. Perseru baru berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-64 lewat gol Lukas Mandowen. Skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah pun bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Hasil ini membuat Semen Padang keluar dari zona degradasi untuk sementara. Mereka mengungguli Perseru dengan naik ke peringkat ke-15 klasemen sementara dengan raihan 32 poin. Meski demikian, posisi mereka belumlah aman karena Perseru mengintai tepat di bawah mereka dengan raihan 31 poin. Dua pertandingan tersisa akan menentukan nasib kedua klub ini.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.