Eropa Prancis

Deretan Badai Cedera yang Melanda AS Monaco

Kehilangan nama-nama pilar yang menjadi tulang punggung klub saat merebut titel Ligue 1 Prancis 2016/2017 seperti Tiemoue Bakayoko (kini membela Chelsea), Benjamin Mendy dan Bernardo Silva (Manchester City), serta Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain), membuat separuh kekuatan AS Monaco hilang.

Tak peduli bahwa pihak klub telah mencoba mengganti para pemain penting itu dengan sosok semisal Keita Balde Diao, Terence Kongolo, Stevan Jovetić, dan Youri Tielemans, publik tetap merasa bahwa Les Monegasques akan sulit bersaing untuk bersaing.

Kekhawatiran itu sendiri terlihat dengan jelas di awal musim 2017/2018 kali ini. Di ajang Liga Champions, Monaco untuk sementara terbenam di posisi buncit Grup G pada babak penyisihan.

Sedangkan di kompetisi Ligue 1, sampai pekan ke-10, Monaco memang bertengger di peringkat dua klasemen sementara. Akan tetapi, selisih empat poin yang memisahkan mereka dengan PSG di puncak klasemen tergolong cukup besar jika tak sesegera mungkin dipangkas.

Namun dalam upayanya untuk bangkit di Liga Champions maupun memotong selisih poin dari PSG di Ligue 1, Monaco justru ditimpa nasib yang kurang baik. Pasalnya, sejumlah penggawa andalan Les Monegasques di musim ini malah tumbang akibat cedera.

Berdasarkan rilis dari laman resmi Ligue 1, Monaco setidaknya kehilangan servis dari lima orang pemain yakni Guido Carrillo (cedera kaki), Radamel Falcao (cedera paha), Rachid Ghezzal (cedera paha), Terence Kongolo (cedera lutut), dan Djibril Sidibe (kelelahan fisik) saat ini. Di sisi lain, Jovetić juga belum sepenuhnya pulih dari cedera otot.

Hilangnya nama-nama di atas dari daftar pemain yang sehat dan bisa dimainkan tentu bikin pening kepala Leonardo Jardim, pelatih Monaco. Sebab beberapa dari mereka adalah pemain kunci yang keberadaannya begitu sakral untuk tim.

“Inilah sepak bola. Suatu ketika kamu akan mendapati seluruh pemain yang kamu miliki dalam kondisi bugar dan bisa dimainkan. Namun pada momen yang lain, beberapa di antara mereka tak bisa dimainkan karena harus menepi akibat akumulasi maupun cedera. Di fase inilah, mereka yang jarang mendapat kesempatan wajib memanfaatkannya guna membuktikan diri”, tutur pelatih berkebangsaan Portugal itu.

Dalam pertandingan lanjutan di kompetisi Ligue 1 akhir pekan ini, Monaco harus melakoni laga tandang ke markas Girondins de Bordeaux. Jardim pasti berharap jika pemain-pemain yang tersisa di dalam skuat bisa tetap menampilkan performa terbaik. Sebab hasil negatif justru akan membuat PSG tersenyum sembari melenggang sendirian.

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional