Dana sekitar 43 juta paun dikeluarkan Manchester City untuk mendatangkan Bernardo Silva di musim panas yang lalu. Pemain berusia 23 tahun tersebut memang disiapkan untuk rencana jangka panjang Pep Guardiola. Terutama, pemain asal Portugal tersebut disiapkan untuk menjadi penerus David Silva.
Saat ini, David Silva sudah berusia 31 tahun, paruh akhir usia emas seorang pesepak bola. Paling tidak, pemain asal Spanyol tersebut masih bisa bermain di level tertinggi untuk tiga tahun ke depan. Oleh sebab itu, pembelian Bernardo Silva merupakan strategi transfer yang tepat guna. Keduanya punya ciri permainan dan kemampuan yang mirip.
Namun, menurut David Ginola, Bernardo Silva bisa menjadi pemain yang lebih bagus ketimbang David Silva apabila bisa mempertahankan level kebugaran. Berbicara dalam acara Alan Brazil Sport Breakfast, mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut mengungkapkan pendapatnya.
“Ketika Bernardo Silva 100 persen bugar, ia akan sangat cocok bagi Manchester City sebagai seorang playmaker. Cara bermainnya seperti David Silva, tapi menurut saya, ia bisa lebih bagus.”
Bernardo Silva adalah salah satu pemain penting AS Monaco ketika dengan permainan indahnya, mendobrak Liga Champions musim lalu. Hanya pertahanan kokoh Juventus yang mampu menghentikan ledakan Monaco. Bahkan, Manchester City adalah salah satu korban Monaco, dengan Bernardo Silva sebagai pengatur serangannya.
Pemain asal Portugal yang baru berusia 23 tahun punya gaya bermain yang hampir mirip dengan David Silva. Pembaca paham arti perbandingan itu? Maknanya adalah, City punya pemain sebagus David Silva, dengan usia yang lebih muda dan karier yang masih panjang. Potensi besar bersemayam dalam perbandingan tersebut.
Saat ini, Bernardo tengah berada dalam fase aklimatisasi dengan Liga Primer Inggris. Bisa dibayangkan ketika Bernardo Silva sudah benar-benar akrab dengan kultur sepak bola Inggris. Masa-masa beradaptasi bisa dimanfaatkan Bernardo Silva untuk menyerap semua ilmu dari David Silva.
Pun, dengan berada di bawah asuhan Pep Guardiola, Bernardo Silva berpeluang menjadi pemain yang lebih baik, seperti pendapat David Ginola di atas. Bernardo Silva bisa berkaca dari perkembangan pesat Raheem Sterling yang bahkan pada jendela transfer musim panas yang lalu dikabarkan akan “dibuang” oleh manajemen City.
Saat ini, Sterling menjadi salah satu penampil paling konsisten bersama Gabriel Jesus dan Kevin De Bruyne. Maka dari itu, yang dibutuhkan Bernardo Silva hanyalah kesabaran menanti kesempatan bermain. Seperti proses adaptasi Guardiola sendiri, waktu satu tahun ini adalah waktunya menyerap segala hal positif untuk memperkuat diri demi masa depan.
Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen