Turun Minum Fantasy Premier League

Teropong FPL: Yang Naik Daun dan Turun Pamor di Gameweek 10

Melanjutkan rubrik mingguan Yang Naik Daun dan Turun Pamor, pekan ini kami akan kembali mengulas pemain-pemain on form mana saja yang bisa dipertimbangkan untuk dibeli atau masuk daftar watchlist dan pemain-pemain under perform mana saja yang mungkin sebaiknya manajer lepas atau hindari.

Berikut daftar pemain yang naik daun dan turun pamor di Gameweek (GW) 10:

Pemain yang naik daun

Nick Pope (£4.5, Kepemilikan 0,9 persen)

Walaupun kebobolan sebanyak tiga kali di pekan lalu saat menghadapi Manchester City, penampilan Pope di bawah mistar gawang Burnley bisa dibilang cukup konsisten. Dalam empat pertandingan terakhir, Pope rata-rata membuat 4,5 penyelamatan per pertandingan dan memperoleh 5,5 poin FPL per pertandingan.

Menghadapi Newcastle United pekan ini, Pope didukung pula dengan catatan bertahan timnya yang solid ketika bermain di depan publiknya sendiri. Burnley berada di urutan ketiga tim yang paling sedikit kebobolan ketika bermain di kandang, yaitu baru kemasukan dua gol dari empat pertandingan.

Nicolás Otamendi (£5.9, Kepemilikan 18,8 persen)

Bila Anda menginginkan pemain Manchester City yang aman dari rotasi Joseph “Pep” Guardiola, maka Otamendi adalah salah satu jawabannya. Bersama Ederson Moraes, David Silva, Fernandinho, dan Kevin De Bruyne, Otamendi merupakan langganan starting XI Manchester City sejak GW 1.

Meski berposisi sebagai bek, Otamendi sering terlibat dalam serangan Manchester City, terutama saat duel-duel udara di area penalti lawan. Tercatat, sudah dua gol yang dibuatnya melalui sundulan, yang menjadikannya sebagai salah satu bek yang paling produktif di Liga Inggris sejauh ini.

Di GW 10 besok, Otamendi berkesempatan untuk menambah poin clean sheet-nya. Dari empat pertandingan tandang musim ini, Otamendi dan kolega baru sekali kebobolan. Jumlah kecolongan tembakannya pun rendah, yaitu rata-rata hanya 6 tembakan per pertandingan.

Kevin De Bruyne (£10.0, Kepemilikan 19,7 persen)

Meski memiliki harga yang mahal, Kevin De Bruyne atau yang biasa dipanggil KDB, merupakan salah satu pemain Manchester City yang konsisten dalam mencetak poin. Dari enam pertandingan terakhir, KDB hanya sekali gagal mencetak poin, yaitu saat menghadapi Crystal Palace di GW 6.

Menghadapi West Brom Sabtu besok, gelandang asal Belgia ini memiliki memori manis tersendiri. Musim lalu, dirinya selalu sukses mencetak gol ataupun asis ketika berjumpa The Baggies.

 

Tawaran Manchester City untuk Alexis

Alexis Sánchez (£11.8, Kepemilikan 2,3 persen)

Pekan lalu, untuk pertama kalinya di musim ini, trio Alexis Sánchez, Alexandre Lacazette, dan Mesut Özil, akhirnya bermain bersama. Meski gagal berkontribusi di 45 menit pertama, ketiganya sukses mencetak tiga gol dan dua asis di babak selanjutnya.

Dari ketiganya, nama Sánchez mungkin yang paling menjadi perhatian. Dari tiga pertandingan terakhir ketika dirinya dimainkan, Sánchez selalu mencetak poin, dengan rata-rata 7,6 poin per pertandingan.

Swansea City, klub yang akan dihadapi Sánchez dan kolega di GW 10, memang merupakan lawan yang sulit dihadapi ketika bermain jauh dari kandang. Tercatat, mereka baru sekali kebobolan dari empat laga tandang.

Tapi, perlu diketahui, jumlah kecolongan tembakan Swansea di laga tandang merupakan ketiga yang terbanyak di Liga Inggris. Tim asuhan Paul Clement itu rata-rata membiarkan lawannya melepaskan 20 tembakan per pertandingan. Bila tim asuhan Arsene Wenger mampu mengefektifkan tembakan yang dimilikinya, bukan tidak mungkin pesta gol Arsenal akan kembali terjadi di GW 10.

Richarlison de Andrade (£6.3, Kepemilikan 12,9 persen)

Selalu mencetak poin dalam empat pertandingan terakhir membuat Richarlison menjadi gelandang kedua yang paling banyak diincar oleh manajer FPL di jendela transfer pekan ini. Total 119 ribu lebih manajer telah memasukkan nama gelandang asal Brasil itu dalam timnya jelang GW 10.

Lawannya besok, Stoke City, bisa dibilang merupakan sasaran empuk untuknya. Dari empat pertandingan tandang terakhir, The Potters selalu gagal mencetak clean sheet, dengan rata-rata kebobolan sebanyak 2,75 gol per pertandingan.

Shinji Okazaki (£5.6, Kepemilikan 5,2 persen)

Di tengah menurunnya performa Jamie Vardy, nama Okazaki mencuat sebagai alternatif penyerang Leicester City yang patut dipertimbangkan di GW 10. Di hadapan publiknya sendiri musim ini, Okazaki selalu berhasil mencetak gol ketika dimainkan.

Selain itu, lawan yang akan dihadapi pun tidak memiliki catatan pertahanan yang baik ketika bermain jauh dari kandang. Everton belum pernah mencatatkan satu pun clean sheet ketika bermain tandang.

Pemain yang turun pamor

Lukasz Fabianski (£4.6, Kepemilikan 8,4 persen)

Seperti yang telah disebutkan di bagian Alexis Sánchez, Swansea sebetulnya memiliki jumlah kebobolan yang sedikit saat bermain tandang. Tapi, kali ini Fabianski dan kolega akan menghadapi salah satu tim yang cukup produktif saat bermain di kandang, yaitu Arsenal. Arsenal sendiri berada di urutan ketiga tim yang paling banyak mencetak gol di kandang, yaitu sebanyak 11 gol.

Selain itu, menghadapi mantan timnya tersebut, Fabianski juga memiliki catatan kebobolan yang tidak begitu bagus. Dari enam kali bertemu, kiper asal Polandia ini hanya sekali berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan, dengan jumlah kemasukan rata-rata dua gol per pertandingan.

Ahmed El-Sayed Hegazi (£4.8, Kepemilikan 23,5 persen)

Meski menjadi bek dengan persentase kepemilikan tertinggi di FPL, penampilan Hegazi dalam beberapa pekan terakhir jauh dari kata memuaskan. Dalam tujuh pekan terakhir, bek asal Mesir ini hanya satu kali mencatatkan clean sheet.

Awan mendung pun sepertinya belum akan pergi jauh dari Hegazi di GW 10. Timnya akan menjamu salah satu tim yang sedang on fire saat ini, yaitu Manchester City. Tim asuhan Pep Guardiola itu merupakan tim kedua yang paling produktif saat bermain tandang sejauh ini, dengan mencetak rata-rata 2,75 gol per pertandingan.

Sead Kolasinac (£6.0, Kepemilikan 11,2 persen)

Jadwal tanding Arsenal yang tergolong mudah sepanjang bulan Oktober memberikan kita harapan bahwa Kolasinac bisa memberikan banyak poin. Namun sayangnya, dalam dua pertandingan yang telah dijalani di bulan ini, bek asal Bosnia-Herzegovina itu hanya bisa menyumbangkan dua poin dan nihil kontribusi poin menyerang.

Tercatat, sudah enam pekan Kolasinac gagal memberikan kontribusi poin menyerang. Terakhir kali dia memberikan asis adalah saat menghadapi Bournemouth di GW 4.

Rekan setimnya, Nacho Monreal, mungkin bisa menjadi salah satu alternatif pengganti Kolasinac. Selain lebih murah, bek asal Spanyol itu juga tampil lebih produktif dan sering mendapatkan bonus poin.

Mathias Jorgensen (£4.6, Kepemilikan 7,7 persen)

Walau mencatatkan kemenangan mengesankan atas Manchester United pekan lalu, pertahanan Huddersfield Town kembali harus kebobolan dalam tiga pekan berturut-turut. Hal itu tentunya bukan kabar baik bagi 400 ribu lebih pemilik Mathias Jorgensen, atau yang biasa dipanggil Zanka, yang hanya bisa memperoleh dua poin dalam kurun waktu tersebut.

Jelang GW 10, Zanka dan kolega kembali akan menghadapi lawan yang berat, yaitu Liverpool. Meski baru kalah pekan lalu dari Tottenham Hotspur, The Reds memiliki catatan kandang yang cukup baik musim ini. Di semua ajang, mereka belum pernah sama sekali terkalahkan dan hanya sekali gagal mencetak gol.

Henrikh Mkhitaryan (£8.3, Kepemilikan 22,3 persen)

Nihil kontribusi poin dalam empat pekan terakhir dan dibangkucadangkan untuk pertama kalinya di musim ini pada pekan lalu, membuat Mkhitaryan semakin banyak ditinggalkan oleh pemiliknya. Saat artikel ini ditulis, dirinya merupakan pemain kedua yang paling banyak dijual di jendela transfer GW 10, yaitu sebanyak 150 ribu lebih manajer.

Jadwal sulit di dua pekan ke depan pun semakin menurunkan daya tarik gelandang asal Armenia ini. Setelah menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford pada GW 10, Mkhitaryan dan kolega akan bertandang ke Stamford Bridge, kandang dari Chelsea, di GW 11.

Musim ini, Tottenham belum sama sekali terkalahkan ketika bermain di tandang. Sementara, bermain di kandang Chelsea, Manchester United belum pernah sekalipun menang dalam tujuh pertemuan terakhir.

Romelu Lukaku (£11.7, Kepemilikan 54,0 persen)

Meski mencetak satu asis di pekan lalu, beberapa pemiliknya di FPL sepertinya merasa kurang puas dengan penampilan Lukaku dalam dua pekan terakhir. Tercatat, dirinya gagal mencetak gol dalam dua pekan berturut-turut dan hanya melepaskan tiga tembakan dalam waktu yang sama. Lebih dari 149 ribu pemiliknya pun memilih untuk meninggalkan Lukaku atau terbanyak kedua setelah Gabriel Jesus untuk kategori penyerang.

Sama seperti Mkhitaryan, dua laga berat ke depan sedikit mengurangi prospek FPL penyerang Belgia ini. Menghadapi Tottenham dan Chelsea, Lukaku tidak memiliki catatan gol yang menarik.

Menghadapi Tottenham, Lukaku hanya sekali mencetak gol dan asis dari delapan pertandingan. Sementara menghadapi Chelsea, Lukaku belum pernah sama sekali mencetak gol ataupun asis.

CATATAN: Semua harga dan persen kepemilikan pemain yang ditulis dalam artikel ini merupakan harga dan persen kepemilikan pemain yang tertera di situsweb FPL pada tanggal 25 Oktober 2017.

Data diolah dari: Squawka, situsweb FPL, dan WhoScored

Author: Aldo Sahala (@aldosahala)