Eropa Inggris

Raheem Sterling Tegaskan Tak Pernah Mau Tinggalkan Manchester City

Musim panas yang lalu, salah satu saga paling “panas” adalah ketertarikan Manchester City kepada Alexis Sanchez. Tarik ulur dengan Arsenal berjalan sengit. Selain masalah nilai transfer, konon, Arsenal sempat meminta paket pertukaran pemain. Dan yang diinginkan The Gunners adalah Raheem Sterling.

Seiring jendela transfer yang sudah hendak ditutup, Arsenal terancam akan semakin kesulitan mendapatkan pengganti Alexis. Oleh sebab itu, untuk menghemat waktu dan tenaga, Arsene Wenger dikabarkan meminta satu nama untuk disertakan ke dalam proposal transfer yang diajukan pihak City.

Arsenal memandang Sterling sebagai pemain yang akan cocok menggantikan Alexis. Mantan pemain Liverpool tersebut bisa bermain di dua sisi lapangan, dan cukup tajam ketika mendapatkan kesempatan di kotak penalti. Dengan cara pertukaran pemain ditambah uang tunai, Arsenal berharap mendapatkan pengganti Alexis dengan lebih cepat.

Namun, saat itu, Sterling sendiri tak memberikan tanggapan yang jelas terkait potensi kepindahannya ke Arsenal. Pemain asal Inggris tersebut baru buka suara di pertengahan Oktober, ketika namanya semakin mendapatkan tempat di skuat mewah Manchester Biru.

Sterling sendiri mengakui bahwa sebelum ketertarikan Arsenal datang, sebuah pembicaraan dengan Pep Guardiola sudah dilakukan. Intinya adalah Guardiola menegaskan bahwa Sterling akan memainkan peran penting bagi City musim ini. Mendapatkan penegasan atau janji seperti itu, tentu Sterling dapat secara bulat menolak segala ketertarikan Arsenal.

“Saya berada di sini (bersama Manchester City) untuk jangka panjang. Saya menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun. Saat ini, saya masih punya kontrak selama tiga setengah tahun dan saya ingin terus bermain di sini untuk waktu yang lebih lama,” tegas Sterling kepada Telehraph.

Pemain dengan akselerasi tinggi tersebut membuktikan bahwa kepercayaan Guardiola terbayar lunas. Sampai saat ini, ia sudah mencetak enam gol. Jumlah yang sama, yang sudah dicetak baik oleh Harry Kane maupun Sergio Aguero.

“Saat ini, saya hanya perlu terus fokus untuk menemukan cara masuk ke dalam kotak penalti lawan, karena dari sanalah kebanyakan gol saya berasal. Saya sudah melatihnya musim lalu,” tegasnya.

Ketika Aguero harus absen karena cedera, Sterling membuktikan bahwa dirinya bisa menemani Gabriel Jesus di lini depan. Sterling tak hanya semakin tajam di depan kotak penalti. Ia semakin jeli melihat ruang di dalam kotak penalti lawan. Performanya yang semakin stabil bahkan membuat Guardiola harus mencadangkan Bernardo Silva, pemain baru yang diboyong musim panas yang lalu.

Nampaknya, keputusan Guardiola untuk mempertahankan Sterling berbuah legit. Si pemain sendiri menyadari bahwa bermain di bawah manajer asal Spanyol tersebut akan membantunya berkembang menjadi pemain yang lebih baik. Sebuah keputusan yang tepat untuk bertahan di kota Manchester.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen