Eropa Spanyol

Ungkapan Hati Luka Modric untuk Zinedine Zidane

Zinedine Zidane adalah salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Deretan prestasi, baik bersama klub maupun negara adalah bukti tidak terbantahkan. Namun, pelatih asal Prancis tersebut sempat diragukan ketika mendapat tanggung jawab luar biasa berat untuk menangangi Real Madrid sepeninggal masa bakti Rafael Benitez yang sangat singkat.

Rafael Benitez ditunjuk sebagai pelatih setelah Carlo Ancelotti tak lagi menjabat. Sayangnya, performa Madrid tak meyakinkan di bawah pelatih asal Spanyol tersebut. Melakukan revolusi, Florentino Perez menunjuk satu nama yang sebelum kurang diperhitungkan. Ia adalah Zidane dan keputusan Perez benar adanya.

Di tangan Zidane, revolusi Madrid berbuah manis. Dua gelar Liga Champions secara berurutan menjadi buah kerja Zidane. Ia membuktikan bahwa usia muda untuk ukuran pelatih tidak menjadi masalah. Bahkan, para pemain Madrid menyambut penunjukkan Zidane dengan antusias. Luka Modric bicara terbuka perihal saat-saat penunjukkan Zidane.

“Kedatangan Zidane sangat istimewa. Kami, semua pemain, begitu menantikan kesempatan dilatih seorang legenda Real Madrid. Dipimpin latihan oleh Zidane setiap hari terasa sangat spesial,” kata Modric.

Pemain asal Kroasia tersebut pun mengakui bahwa kesuksesan Madrid adalah hasil kerja keras Zidane. Mantan pemain Juventus tersebut menghadirkan beberapa bekal penting untuk menjuarai sebuah kompetisi.“Kesuksesan yang kami dapat adalah berkat Zidane. Ia membawa ketenangan, stabilitas, dan menciptakan atmosfer yang fantastis di tengah-tengah kami,” ungkap Modric kepada situs resmi UEFA.

Memang, tanpa ketenangan dan konsisten, Madrid akan kesulitan mengimbangi Bayern München di perempat-final Liga Champions musim lalu. Tanpa konsistensi, Madrid tak akan bisa melewati laga-laga berat di mana situasi tidak menguntungkan mereka. Untuk keberhasilan ini, Modric memandang pentingnya sosok Zidane bagi tim.

Salah satu kekuatan Zidane adalah keberaniannya melakukan rotasi dan membuat semua pemain merasa dibutuhkan. Kebijakan ini mengandung risiko yang cukup besar mengingat pemain dengan nama besar tentu ingin selalu bermain. Namun, manajemen pemain Zidane sangat tepat dan membantu si pemain sendiri.

“Zidane selalu memastikan bahwa semua pemain adalah spesial dan penting bagi tim. Kerja ini sungguh berat, terutama ketika melatih klub besar. Namun, ia mampu melakukannya,” tegas Modric.

Hasil rotasi Zidane adalah pemain-pemain yang bisa menemukan performa terbaik. kepercayaan yang mendalam, misalnya kepada Isco Alarcon, membuat si pemain sadar bahwa ia harus mengeluarkan segala kemampuan terbaik demi tim. Rasa hormat yang tinggi dari pemain kepada Zidane adalah menjadi dasar.

Kesuksesan Madrid di bawah Zidane dibangun dengan dasar kepercayaan. Ketika pemain bermain baik, ia akan selalu memberi kesempatan. Ketika si pemain bermain buruk, Zidane tak tinggal diam dan membantunya bangkit. Hubungan yang erat, timbal-balik, membuat Madrid hampir selalu bisa bangkit di tengah keterpurukan.

Author: Yamadipati Seno (@arsenalskitchen)
Koki Arsenal’s Kitchen