Eropa Inggris

Ditahan Klub Promosi, Everton Dekati Zona Degradasi

Tak ada yang menduga bahwa performa Everton musim ini benar-benar jauh dari kata memuaskan. Berbekal tambahan pemain berkelas yang direkrut di bursa transfer musim panas, The Toffees justru tampil bak klub papan bawah. Bayangkan saja, Everton yang biasanya menjadi kuda hitam di tiap musim Liga Primer Inggris, kini baru mengumpulkan 7 poin dari 7 laga yang mereka jalani.

Apes bagi Everton, ketika mereka berusaha memperbaiki performa, anak-anak asuh Ronald Koeman justru kembali harus meraih hasil imbang di pekan ke-8 saat ditahan oleh klub promosi, Brighton & Hove Albion, dengan skor 1-1.

Unggul dari segi kualitas, Everton berusaha tampil lebih menekan. Mengandalkan Wayne Rooney dan Dominic Calvert-Lewin di lini serang, tim tamu berhasil melepaskan 5 tendangan di babak pertama. Sayangnya, rapatnya tembok pertahanan yang digalang bek Brighton membuat Everton lebih banyak melakukan percobaan dari luar kotak penalti.  Babak pertama yang cenderung monoton ini akhirnya berakhir tanpa satu pun gol tercipta.

Memasuki paruh kedua, baik Brighton maupun Everton mencoba lebih keluar menyerang. Terbukti dengan lebih banyaknya peluang yang terjadi selepas rehat. Brighton berhasil menggempur Everton dengan total 9 sepakan meski hanya 3 yang on target. The Toffees tak mau kalah dengan tampil lebih efektif melalui 5 shots on goal dari 8 percobaan. Namun tim tuan rumah berhasil unggul lebih dulu melalui Anthony Knockaert yang berhasil memanfaatkan umpan dari Pascal Gross di menit 82.

Tak ingin kembali menelan kekalahan, Ronald Koeman menambah armada lini serang dengan memainkan Kevin Mirallas menggantikan pemain bertahan, Leighton Baines. Everton pun mencoba terus memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk menyamakan kedudukan.

Memasuki akhir pertandingan, tekanan demi tekanan yang dilancarkan Rooney dan kawan-kawan akhirnya memaksa kapten Brighton, Bruno Saltor, melakukan pelanggaran di kotak terlarang yang membuat wasit menunjuk titik putih.

Rooney, yang menjadi algojo penalty, sukses menjalankan tugasnya dan membawa klub kota pelabuhan tersebut menyamakan kedudukan. Gol ini membuat Rooney kini telah menjebol gawang 36 tim berbeda di Liga Primer Inggris, menyamain torehan eks kompatriotnya di timnas Inggris, Jermain Defoe. Catatan ini hanya kalah dari koleksi Alan Shearer (37 tim), Andrew Cole (38 tim), dan legenda Chelsea, Frank Lampard, yang memimpin dengan lesatan gol ke 39 klub berbeda.

Sementara bagi Everton, hasil imbang ini kembali memperpanjang rekor buruk mereka yang tak pernah menang di 12 laga tandang terakhir mereka di Liga Primer (terhitung dari akhir musim lalu). Selain itu, Koeman sepertinya juga harus bekerja keras memperbaiki fokus pemainnya di menit akhir pertandingan karena enam dari sembilang gol terakhir yang bersarang di jala Everton lahir di 10 menit terakhir laga.

Satu poin tambahan yang diraih The Toffees di pertandingan kali ini juga tak mampu mengangkat posisi mereka di klasemen sementara yang masih tertahan di urutan 16. Bahkan, posisi Everton akan semakin mendekati zona degradasi jika Leicester City mampu meraih kemenangan atas West Bromwich Albion pada Selasa dini hari mendatang.

Author: Alfiza Satrio (@Alfizasatrio)
Penggemar si biru dari London Barat