Derbi kota Milan yang dikenal dengan tajuk Derby Della Maddonnina yang baru berlangung dini hari tadi menjadi miliki Internazionale Milano. Kapten sekaligus juru gedor andalan La Beneamata, Mauro Icardi menjadi penentu kemenangan klubnya setelah tampil impresif dan mencetak hattrick.
Milan sendiri harus menelan pil pahit, karena akibat kekalahan ini, mereka menelan tiga kekalahan kekalahan berturut-turut di Serie A. Skuat asuhan Vincenzo Montella ini harus terdampar di posisi sepuluh klasemen dengan raihan 12 poin, tertinggal sepuluh poin dari tetangganya yang berada di posisi dua klasemen sementara saat ini.
Meskipun menang, Inter sebenarnya kalah dominan soal penguasaan bola dan jumlah tendangan di laga ini. Sepanjang laga, skuat asuhan Luciano Spaletti hanya mencatatkan 41 persen penguasaan bola berbanding 59 persen penguasaan bola milik Milan. Mereka juga ‘hanya’ berhasil melepaskan 15 tendangan, kalah dari Il Rossonerri yang berhasil melepaskan 21 tendangan. Namun, Icardi berhasil menunjukkan kepada rivalnya bahwa timnya lebih efektif di depan gawang.
Icardi berhasil membuka keran gol di menit 28 melalui sontekan manis hasil crossing datar yang presisi dari Antonio Candreva. Kiper berbakat Milan, Gianluigi Donnarumma, hanya bisa pasrah melihat bola meluncur ke gawangnya. Gol Icardi menjadi gol satu-satunya yang terjadi di babak pertama.
Milan tentu segera mengambil inisiatif serangan sejak peluit babak kedua dibunyikan. Hasilnya, Suso berhasil menjebol gawang Samir Handanovic melalui tendangan melengkung yang indah dari luar kotak penalti. Namun, Icardi tak membiarkan Milan merebut keunggulan. Pemain bernomor punggung 9 tersebut kembali melalui tendangan voli di dalam kotak penalti Milan, memanfaatkan umpan silang dari Ivan Perisic. Koordinasi lini belakang Milan yang dipimpin rekrutan baru sekaligus kapten tim, Leonardo Bonucci, dipertanyakan akibat gol ini, setelah membiarkan Icardi berdiri bebas tanpa kawalan.
Sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir, Milan kembali menyamakan kedudukan. Kali ini giliran si pemain serbabisa, Giacomo Bonaventura, yang mencetak gol, setelah sontekannya berhasil melewati garis gawang meski sempat diselamatkan Handanovic.
Sial bagi Milan, rekrutan baru mereka yang lainnya, Ricardo Rodriguez, secara ceroboh menjatuhkan Danilo D’Ambrosio di kotak penalti ketika sedang berduel memperebutkan bola tendangan penjuru. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih meski diprotes oleh pemain Milan. Icardi yang menjadi eksekutor, menunaikan tugasnya dengan sempurna, menentukan kemenangan Inter sekaligus melengkapi trigolnya.
Spaletti berhasil meneruskan tren positifnya bersama klub barunya di musim ini. Sementara, posisi Montella tentunya semakin dipertanyakan menyusul kekalahan ini. Khusus untuk Icardi, tiga golnya di laga ini membawanya ke peringkat tiga daftar top skor Serie A dengan sembilan gol, di belakang Ciro Immobile (11 gol) dan Paulo Dybala (10 gol).
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)