Jack Wilshere, nama yang tidak asing bagi suporter Arsenal, namun jarang terlihat dalam skuat inti Arsenal di beberapa tahun belakangan ini. Dia dikenal pesakitan karena sering diterpa badai cedera, yang membuat performanya menurun.
Pemain asal Inggris yang dulu diharapkan menjadi pemain masa depan Arsenal dan timnas Inggris, belum bisa menemukan permainan terbaiknya. Di musim lalu, dia bahkan tak berseragam London Utara. Dia tidak mendapatkan tempat di Arsenal dan dia pun dipinjamkan ke Bournemouth untuk mendapatkan waktu bermain serta untuk mengembalikan performa dan kebugarannya.
Bermain bersama Bournemouth, Wilshere diberikan kesempatan bermain dan menjalani 29 laga tanpa menghasilkan gol satu pun. Sayangnya, di pengujung musim, dia kembali cedera dan terpaksa pulang ke Arsenal. Setelah itu, nasib Wilshere dipertanyakan. Bournemouth tidak membelinya atau meminjamnya kembali. Dia juga digadang-gadang akan menjadi salah satu pemain yang dibuang Arsene Wenger di bursa transfer musim lalu, namun hal itu tidak terjadi. Dia masih berada di Arsenal.
Kembali ke Arsenal, dia belum diberikan kesempatan bermain oleh Wenger di ajang Liga Primer. Di pertandingan pertama Arsenal di Liga Europa, dia mendapat kesempatan bermain, itu pun tidak 90 menit. Dia menjadi pemain pengganti di babak kedua pada pertandingan malam jumat itu. Barulah di pertandingan melawan Doncaster di Piala Carabao, dia menjadi pemain inti. Arsenal menang dan dia pun bermain selama 90 menit.
Di pertandingan melawan BATE Borisov, dia kembali masuk menjadi starter. Sebagai bagian dari rotasi Wenger, dia mendapatkan peran berbeda dari pertandingan sebelumnya. Kali ini, dia dipercaya Wenger mengisi peran pemain nomor 10, yang biasa diisi Mesut Özil. Peran Wilshere di pertandingan ini pun langsung muncul.
Jack Wilshere berhasil menjadi aktor dari gol pertama Arsenal. Asis yang dia berikan ke Theo Walcott setelah bekerja sama dengan Olivier Giroud membuat The Gunners memimpin. Walcott kembali mencetak gol akibat kesalahan kiper, yang disusul dengan gol dari Rob Holding serta gol ke-100 Giroud untuk Arsenal yang dicetak melalui titik putih. David Ospina gagal mendapatkan clean sheet karena lawan berhasil membuat dua gol.
Namun sisi menariknya, Arsene Wenger membawa banyak pemain muda jebolan akademi di laga kali ini. Ainsley Maitland-Niles, Joe Willock, dan Reiss Nelson, main sejak menit pertama. Selain itu, daftar tujuh pemain cadangan yang dibawa ke kandang BATE juga satu pun tidak ada nama penggawa senior The Gunners dengan terselip nama-nama seperti Matt Macey, Josh Dasilva, hingga gelandang belia Rumania, Vlad Dragomir.
Performa Wilshere di pertandingan ini sendiri menuai banyak pujian, yang datang dari berbagai pihak, termasuk pelatihnya sendiri. Para suporter, Arsene Wenger, bahkan Wilshere sendiri pun berharap agar penampilannya tetap terjaga, dan agar dia juga tak kembali cedera. Bukan hal mustahil, apabila Wilshere konsisten, dia bisa diberikan kesempatan bermain di Liga Primer dan di musim depan menggantikan posisi Özil apabila dia hengkang nanti.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola