Musim panas bagi Chelsea berjalan cukup lancar. Hingga awal Agustus ini, The Blues sudah mendatangkan tiga pemain senior. Mereka adalah Antonio Rüdiger, Tiemoue Bakayoko dan Alvaro Morata. Ketiganya merata di setiap posisi, yang memang membutuhkan tambahan pemain baru.
Antonio Rüdiger didatangkan untuk menutup kepergian kapten dan legenda mereka, John Terry, yang kontraknya tak diperpanjang. Sementara itu, Bakayoko merupakan salah satu gelandang muda yang penampilannya menonjol musim lalu bersama AS Monaco. Ia akan menjadi pengganti Nemanja Matic yang cukup ideal.
Sementara itu, Alvaro Morata disiapkan untuk menjadi pengganti Diego Costa yang sudah meminta namanya dimasukkan ke dalam daftar jual Chelsea. Nah, boleh dibilang, saga transfer Costa yang saat ini masih mengganjal. Ia hanya ingin bergabung dengan Atletico Madrid. Padahal, Atletico tengah mendapat larangan transfer hingga Januari.
Sembari menyelesaikan urusan transfer Costa yang cukup berbelit, manajemen Chelsea nampaknya masih menyiapkan tiga nama untuk dikejar. Tiga pemain ini juga termasuk pemain senior. Apakah ketiganya cukup layak masuk ke dalam skuat utama Chelsea? Sebaiknya, kita lihat satu per satu.
Virgil van Dijk
Bek jangkung asal Belanda ini sebenarnya pernah menunjukkan gelagat bahwa ia hanya ingin pindah ke Liverpool. Namun sayang, The Reds justru “mengacau” dengan melakukan pendekatan secara ilegal. Setelah Southampton, selaku pemilik van Dijk naik pitam, Liverpool mundur teratur. Menjaga jarak, sembari menunggu kesempatan mendekati van Dijk lagi.
Dan situasi datang juga, setelah mantan pemain Celtic FC tersebut menyatakan secara terbuka bahwa ia ingin pergi. Van Dijk ingin namanya dimasukkan ke dalam daftar jual, sehingga para klub peminat bisa mendekatinya secara lebih bebas. Dan tak hanya Liverpool yang kembali waspada, manajemen Chelsea juga dikabarkan menginginkan van Dijk.
Menganalisis fakta di atas kertas, van Dijk memang rekrutan berkualitas. Ia sudah mengenal Liga Primer Inggris dan mampu beradaptasi dengan corak permainan liga. Oleh sebab itu, waktu adaptasi yang dibutuhkan van Dijk, boleh dibilang hanya dengan taktik dan pemikiran Antonio Conte saja.
Namun, apakah Chelsea memang membutuhkan van Dijk? Setelah meminjamkan Kurt Zouma ke Stoke City, Chelsea juga memulangkan Andreas Christensen. Bek asal Denmark ini bermain sangat apik ketika dipinjamkan ke Borussia Mönchengladbach. Masih 21 tahun, Christensen akan menjadi aset berharga jika mendapatkan banyak menit bermain.
Pun, di pos bek tengah, Conte sudah punya David Luiz, Gary Cahill, Cesar Azpilicueta, Rüdiger dan Christensen sendiri. Kedatangan van Dijk justru membuat lini pertahanan menjai sesak. Maka, jika hal itu terjadi, bisa jadi, Chelsea harus melepas salah satu bek mereka.
Bagaimana dengan menggeser Azpilicueta ke bek sayap kanan? Aksi ini bisa disayangkan, mengingat musim lalu, bek asal Spanyol ini bermain sangat stabil sebagai bek tengah dengan olah bola yang baik. Pun, untuk pos bek sayap kanan, untuk mendampingi Victor Moses, Chelsea tertarik dengan Serge Aurier.