Eropa Inggris

Nemanja Matic dan Nuansa Lengas

Sudah sejak awal bulan Juli 2017, Gary Neville mengingatkan bahwa Manchester United membutuhkan pemain baru untuk posisi gelandang bertahan. Alasannya, kontrak Michael Carrick tinggal menyisakan satu musim lagi. Apalagi, mengingat usia yang tak lagi muda, pemain asal Inggris tersebut tak bisa lagi bermain setiap minggu.

“Matic akan cocok untuk mengisi tempat Carrick. Meyakinkan Chelsea untuk menjual Matic mungkin akan cukup sulit semenjak United mengalahkan mereka dalam perburuan Lukaku. Namun jelas, pemain asal Serbia tersebut akan cocok dengan kebutuhan United,” ungkap Neville kepada SkySport.

Meskipun sulit, namun akhirnya United berhasil meyakinkan The Blues untuk melepas Matic. Salah satu alasan mengapa Chelsea mau melepas Matic adalah keberhasilan mereka mendapatkan tanda tangan Tiemoue Bakayoko dari AS Monaco. Oleh sebab itu, melepas Matic akan jauh lebih mudah dilakukan Antonio Conte.

Dilansir SkySport, United harus merogoh kantong hingga 40 juta paun. Setelah harga pemain disepakati, Matic akan segera melakukan tes medis di Carrington. Jika tes medis selesai, Matic bisa jadi akan resmi bergabung dengan United dalam beberapa hari ke depan. Bagaimana Setan Merah menyikapi keberhasilannya ini?

Salah satu indikasi adalah Jose Mourinho memberi izin kepada manajemen untuk menjual salah satu gelandang andalannya, Marouane Fellaini. Gelandang asal Belgia tersebut akan ditampung Galatasaray. Proses peresmiannya pun mungkin baru akan terjadi ketika United mengumumkan keberhasilan mereka mendapatkan Matic secara resmi.

Kepindahan Fellaini ke Turki pun semakin terang ketika Cenk Ergun, Direktur Olahraga Galatasaray berbicara ke publik. “Kami sudah menjalin komunikasi dengan Marouane Fellaini. Kami juga sudah melakukan pendekatan dan sudah hampir berhasil,” ungkapnya kepada Ajansspor, kanal berita olahraga di Turki.

Ciri permainan Matic

Seperti yang pernah saya tuliskan dalam artikel “Tiga Gelandang yang (Biasanya) Diremehkan”, Matic adalah salah satu kepingan penting di dalam skuat Chelsea ketika menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu. Sayang, dirinya berada di balik bayang-bayang mewahnya permainan Eden Hazard dan pesona N’Golo Kante.

Namun, bagi United, mereka akan mendapatkan pengganti Carrick yang sepadan. Kurang lebih begini ciri khas Matic:

Matic memang tak seperti gelandang bertahan pada umumnya. Ia tidak agresif mengejar lawan atau melakukan tekel keras. Matic mendasarkan cara bermain kepada intelegensia dan kemampuan menutup ruang. Cara bermain ini hampir mirip dengan Sergio Busquets, gelandang bertahan Barcelona.

Cara bermain gelandang bertahan modern memang tak berdasar pada kekuatan fisik seperti dijelaskan di paragraf sebelumnya. Gelandang bertahan modern adalah soal interpretasi ruang dan mempertahankan organisasi sebuah tim ketika bermain. Mereka banyak mengarahkan lawan ke ruang-ruang tertentu, hingga menutup jalur umpan. Matic sangat ahli dalam hal ini.

Kelebihan lain dari Matic adalah kemampuan menggiring bola melewati blok lawan. Pun ia mampu mempertahankan bola dari terjangan lawan di daerah berbahaya, lagi terbatas, misalnya di depan kotak penalti sendiri. Tingkat pressing resistance-nya memang tinggi.

Sebagai gelandang bertahan modern, aliran bola dari kaki Matic didasarkan pada kesederhanaan dan efektivitas. Saking sederhananya, Matic menjadi seperti tak terpantau oleh penonton, apalagi pemirsa di depan televisi. Namun, ia juga punya kemampuan melepas umpan terobosan yang akurat, melewati lini lawan.

Dari penjelasan singkat di atas, cara bermain Matic tak jauh berbeda dibandingkan Carrick. Yang perlu dilakukan Jose Mourinho adalah memastikan pemain yang akan berusia 29 tahun pada 1 Agustus 2017 nanti bisa beradaptasi. Namun, melihat rekam jejak Matic dan Mourinho, proses adaptasi tidak akan terlalu bermasalah.

Previous
Page 1 / 2