“Leicester City tahu mau saya. Saat ini sudah tinggal satu bulan kurang sebelum masa transfer selesai jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi,” ungkap Mahrez.
Sudah sekitar satu bulan kabar ini berkembang. Riyad Mahrez, salah satu pilar kesuksesan Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015/2016, secara terbuka, mengungkapkan isi hatinya. Pemain berdarah Aljazair ini ingin hengkang, mencari tantangan baru. Namun, Leicester sendiri masih bertahan dengan nilai yang mereka patok.
Sudah menjadi konsumsi publik bahwa Leicester menghendaki 50 juta euro untuk servis Mahrez. Namun, hingga saat ini, belum ada klub yang bersedia memenuhi patokan tersebut. Setidaknya ada dua tim yang banyak disebut ingin mendapatkan tanda tangan Mahrez. Mereka adalah Arsenal dan AS Roma.
Tentang Arsenal dan Mahrez
Mahrez dikaitkan dengan Arsenal sebagai bagian dari saga menjemukan masa depan Alexis Sanchez. Pemain asal Cile ini masih enggan memperpanjang kontraknya bersama The Gunners. Alhasil, beberapa klub mengantre untuk memboyong Alexis. Mulai dari Manchester City, Bayern München, hingga Paris Saint-Germain, sebelum resmi mendapatkan Neymar.
Mahrez dipandang punya kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi pengganti Alexis. Untuk keterkaitan dengan Arsenal, belum ada harga yang sempat dibahas. Pun negosiasi Leicester dan Arsenal untuk Mahrez belum terjalin secara intensif. Hingga awal Agustus ini, The Gunners masih berkutat dengan tawaran mereka untuk Thomas Lemar.
Bahkan, kabar ketertarikan Arsenal masih belum terangkat lagi. Nampaknya, Mahrez hanya diproyeksikan untuk menggantikan Alexis. Ketika pemain bernomor punggung tujuh tersebut tak juga hengkang, maka Arsene Wenger pun tak memaksakan kedatangan Mahrez ke London Utara.
Kesimpulannya, jika Alexis tak hengkang musim ini, potensi kedatangan Mahrez ke Arsenal boleh dikata sangat rendah.