Eropa Italia

Langkah Cerdas Hellas Verona di Bursa Transfer

Dalam sepekan terakhir, saga transfer bintang sepak bola asal Brasil, Neymar, dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain begitu menyita perhatian publik. Para pencinta sepak bola seakan diajak menyaksikan bagaimana geliat transfer yang dilakukan tim-tim tajir yang begitu mudah menggelontorkan dana masif untuk para pesepak bola.

Sebaliknya, bagi kesebelasan kecil yang tak memiliki bujet besar, melakukan transfer semacam itu jelas sebuah kemustahilan. Melakukan pembelian efektif dan murah meriah yang tak membebani situasi finansial jadi satu-satunya cara yang bisa ditempuh. Hal ini pula yang dilakukan oleh Hellas Verona, tim yang baru saja promosi ke Serie A.

Beberapa waktu lalu, Verona memastikan kedatangan dua nama tenar dalam wujud Antonio Cassano dan Alessio Cerci sebagai amunisi anyarnya. Harapannya jelas, mereka bisa menyatu dengan Daniel Bessa, Giampaolo Pazzini dan Romulo, serta polesan pelatih Fabio Pecchia.

Asyiknya, manajemen tak menggelontorkan uang sepeser pun buat memboyong Cassano dan Cerci ke Stadion Marc’Antonio Bentegodi, kandang Verona. Dengan bujet terbatas, langkah yang dilakukan Verona merupakan suatu hal yang cerdas di era sepak bola industri seperti sekarang. Karena tanpa kehilangan uang, mereka masih bisa mendapatkan sepasang pemain dengan skill mumpuni.

Tapi malang bagi Verona, Cassano yang lika-liku kariernya identik dengan aroma kontroversial, justru membuat onar dengan memutuskan pensiun walau sudah menandatangani kontrak dengan I Gialloblu. Beruntung, pihak manajemen mengerti dengan langkah yang diambil Cassano dan tak mempermasalahkan hal tersebut.

Pihak manajemen yang sudah move on dari kasus tersebut lantas kembali bergerak di bursa transfer guna memperkokoh skuat jelang bergulirnya Serie A 2017/2018. Dan pemain yang baru saja dipastikan bergabung dengan I Gialloblu juga bukan nama sembarangan. Dialah bek tangguh asal Uruguay yang sempat bermain untuk Juventus, Martin Caceres.

Seusai kontraknya tak diperpanjang oleh I Bianconeri, pria dengan gaya rambut man bun itu sebenarnya telah dicaplok oleh kesebelasan asal ibu kota, Lazio. Namun tanpa sekalipun mengenakan kostum biru langit yang jadi ciri khas Gli Aquilotti, Caceres langsung dipinjamkan oleh Lazio ke kubu Verona untuk jangka waktu setengah musim ke depan.

Padatnya amunisi di sektor belakang Lazio disinyalir menjadi alasan utama mengapa tim asuhan Simone Inzaghi itu tak membutuhkan tenaga Caceres, setidaknya untuk saat ini. Kehadiran Caceres sendiri di Marc’Antonio Bentegodi tentu dapat memperkuat sektor pertahanan Verona. Di atas kertas, kolaborasinya dengan Michelangelo Albertazzi, Matteo Bianchetti, Nicolo Cherubin dan Thomas Heurtaux tentu cukup menjanjikan guna mencapai target bertahan di Serie A.

Kini, kita patut menunggu bagaimana Caceres membuktikan dirinya kepada publik, khususnya tifosi Verona, saat mengenakan seragam I Gialloblu. Di sisi lain, khalayak juga pantas melihat bagaimana aktivitas tim peraih Scudetto di musim 1984/1985 ini selanjutnya.

Adakah langkah cerdas lain yang akan Verona buat? Mendatangkan Carlton Cole yang baru dilepas Persib Bandung, mungkin?

Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional