-
Phil Younghusband (Filipina: 45 gol dalam 87 penampilan)
Bersama saudaranya James, Phil menjadi idola suporter saat mengantarkan Filipina mencapai semifinal AFF 2010. Phil dan James adalah pemain keturunan Filipina-Inggris dan sempat merasakan tempaan akademi Chelsea sebelum dipanggil memperkuat tim nasional Filipina tahun 2005.
Prestasi terbaiknya adalah saat membawa Filipina juara tiga turnamen AFC Challenge tahun 2012. Phil juga meraih gelar pencetak gol terbanyak dengan enam gol.
-
Teerasil Dangda (Thailand: 42 gol dalam 87 penampilan)
Teerasil adalah pemain andalan timnas Thailand di era modern. Tiga kali menorehkan prestasi sebagai pencetak gol terbanyak di gelaran Piala AFF ( 2008, 2012 dan 2016), wajar saja masyarakat Thailand berharap dirinya bisa menjadi penerus Kiatisuk. Terlebih usia Teerasil masih 29 tahun dan masih aktif bermain.
Dia ikut dalam tim nasional Gajah Putih yang meraih gelar Piala AFF tahun lalu. Sementara tahun 2008 dan 2012, Thailand menjadi runner-up.
Indonesia sudah berulang kali merasakan ketajaman penyerang ini. Wajar saja, karena Teerasil juga sudah tertempa di sejumlah klub Eropa. Saat mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Sinawatra, masih menjadi pemilih Manchester City (2007-2008), Teerasil pernah merumput di sana sekalipun tidak sempat bermain di tim utama. Kemudian dia dipinjamkan ke klub Swiss, Grasshopper FC. Di Grasshopper dia bermain lima kali dan mencetak dua gol.
Tahun 2014, pemain yang saat ini bermain untuk klub lokal Muangthong United dipinjamkan ke klub Spanyol, Almeria, selama setahun.
Author: Yasmeen Rasidi (@melatee2512)