-
Fandi Ahmad (Singapura: 55 gol dalam 101 penampilan)
Sepak bola Indonesia tidak asing lagi dengan namanya. Pernah bermain di klub Indonesia, Niac Mitra, sebelum pindah ke Belanda bersama Groningen di era 1980-an. Di tahun 2000-an, pria berusia 55 tahun ini sempat melatih Pelita Jaya.
Dari kecil Fandi terobsesi dengan sepak bola. Darah sepak bola memang mengalir di tubuhnya karena sang ayah, Ahmad Wartam, adalah penjaga gawang untuk tim nasional Singapura. Bersama tim nasional Singapura, Fandi mengantarkan negeri mungil tersebut meraih medali perak SEA Games tiga kali (1983,1985 dan 1989) dan tiga perunggu (1991, 1993 dan 1995).
Saat ini, Fandi menjadi asisten pelatih tim nasional Singapura. Dia bahkan memuji permainan Indonesia saat Indonesia menghadapi Malaysia dalam uji coba sebelum gelaran AFF 2016 lalu.
-
Lê Công Vinh (Vietnam: 51 gol dalam 83 penampilan)
Bermain di tim nasional Vietnam cukup lama (2004-2016), prestasinya terbaiknya adalah saat mencetak gol kemenangan negaranya untuk membawa Negeri Paman Ho meraih juara AFF pertama kalinya pada 2008. Salah satu penyerang terbaik di kawasan Asia Tenggara dengan reputasi yang cukup disegani, bahkan di Indonesia.