Suara Pembaca

Serunya Piala Dunia Virtual di Kala Pandemik

Sepakbola dunia dipaksa mati suri oleh virus berbahaya yang membawa penyakit menular COVID-19. Kompetisi yang seharusnya akan berlangsung menarik, seakan tak jelas arahnya. Seluruh aktivitas tidak bisa dijalani karena adanya imbauan dari berbagai otoritas di dunia untuk menjalani aktivitas di rumah saja, agar penyebaran virus ini tidak meluas.

Biasanya, gemuruh pemain ke-12 di seluruh penjuru tribun stadion terdengar hingga luar stadion. Euforia ketika pemain mencetak gol indah, sekarang sudah redup. Nyanyian dari suporter yang tadinya lantang, kini menjadi senyap. Imbauan di rumah saja rasanya terus digemakan oleh berbagai pihak tak terkecuali oleh pemain sepakbola dari berbagai belahan dunia.

Kompetisi di Indonesia sendiri secara resmi diberhentikan pada 16 Maret 2020, tapi baru diumumkan 22 Maret 2020, yang mana artinya segala kegiatan tentang sepakbola domestik tidak akan bisa berjalan. Tentunya kebijakan yang diambil oleh PSSI didasari pada kondisi pandemik COVID-19 yang sangat berdampak di dalam negeri.

Lantas, kegiatan apakah yang menggantikan kesepian suporter dan sedang tren untuk meluapkan rasa rindunya?

Karena hal tersebut, banyak akun Instagram tentang sepakbola mengadakan kompetisi layaknya “Piala Dunia” namun secara virtual. Beberapa akun Instagram yang mulai menggerakan para followers-nya untuk voting negara atau pun klub kesayangannya adalah @azrorganization hingga akun kenamaan yaitu @transfermarkt_official. Kompetisi ini mempunyai peraturan yang sangat simpel yakni hanya dengan melakukan voting di fitur story dan memberikan dukungan di kolom komentar.

Di tengah himpitan pekerjaan yang menumpuk, deadline tugas tak menentu, dan waktu luang yang sia-sia, kompetisi Piala Dunia secara virtual menjadi hiburan luar biasa bagi kita karena melihat tingkah laku warganet Indonesia yang begitu kompak dan antusias.

Seperti pertandingan yang mempertemukan Persija dengan klub asal Yunani yaitu Panathinaikos,misalnya. Tidak perlu diragukan lagi bahwa warganet Indonesia dengan segala power-nya akan mendukung habis-habisan klub yang dibela. Buktinya, Persija berhasil mengalahkan klub asal Yunani itu dengan total 50,261 votes, sedangkan Panathinaikos hanya meraih 21,622 votes.

Bukan hanya Persija saja yang berada di kompetisi virtual ini. Rival abadinya, Persib, ikut terpampang pada voting virtual ini. Persib sebagai klub kebanggaan warga Jawa Barat tentunya mempunyai basis suporter yang besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya raihan voting yang dicapai ketika bertemu Persija di laga final. Persib berhasil mengungguli Persija dengan total votes 151,037. Dengan perolehan tersebut, Maung Bandung pun keluar sebagai juara kompetisi Piala Dunia virtual yang diselenggarakan oleh akun @azrorganization.

Kompetisi semacam ini menjadi hal unik dan baru yang tidak akan pernah dirasakan beberapa tahun lalu. Mungkin kalau bukan kompetisi ini, kita tidak akan tahu bagaimana sejuknya persatuan antar-suporter Indonesia dan tidak saling mengedepankan ego. Sisi positif yang bisa diambil dari tren ini adalah ketika ada permasalahan yang melanda dunia, janganlah terhambat segala aktivitas yang akan dijalani. Dari rumah pun bisa tercipta ide kreatif dan positif, sehingga waktu luang tidak terbuang dengan percuma.