Pertandingan ketiga babak grup Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 mempertemukan Garuda Asia dengan Brunei Darussalam. Muhammad Athallah dan kawan-kawan berhasil mengemas 8 gol dalam kemenangan ketiga yang membawa mereka selangkah lagi menuju Bahrain.
Menekan sejak awal anak asuh Bima Sakti mampu unggul cepat di menit ke-13 setelah Muhammad Athallah mampu mengeksekusi penalti setelah salah satu penggawa Brunei Darussalam melanggar Ruy Arianto. Sayang Indonesia harus melakukan pergantian usai Raka Cahyana cedera akibat dilanggar salah satu pemain Brunei.
Indonesia kembali mendapat peluang emas untuk menambah gol ke gawang Moh. Azali Waliuddin di menit ke-30, sayang eksekusi tendangan bebas Marselino Ferdinan masih mampu diamankan Azali. Enam menit berselang giliran Ruy Arianto kembali mencobai gawang Brunei. Sayang tendangannya hanya melambung di atas mistar gawang.
Garuda Asia akhirnya mampu mencetak gol keduanya 3 menit sebelum jeda pertandingan. Lewat skema tendangan pojok Athallah yang berdiri di tiang jauh mampu memanfaatkan scrimmage yang terjadi di depan gawang Azali. Sang pemain pun resmi mencetak gol keenamnya bersama Garuda Asia, menyamai rekor Marcelino yang menjadi topskorer sementara.
Babak kedua dimulai dengan serangan kilat yang langsung berbuah gol ketiga bagi Garuda Asia. Lagi-lagi lini belakang Brunei melakukan kesalahan yang berujung pada penalti yang berhasil dieksekusi oleh Marcelino Fernando di menit ke-47.
Tepat di menit ke-60 tandukan M. Faizal Syaifullah yang masuk menggantikan Raka Cahyana di babak pertama semakin mendekatkan langkah Garuda Asia ke Bahrain. Belum usai pesta gol Garuda tiga menit kemudian giliran Ruy Arianto yang tadi memberikan asis kepada Syaifullah ikut mencatatkan namanya di papan skor.
Memasuki menit ke-68 lini belakang Brunei mulai banyak melakukan kesalahan, Athallah yang berhasil mencuri bola dari M. Faqih Danish lantas memberikan umpan para Faizal yang berdiri bebas di kotak penalti.
Sepuluh menit terakhir Garuda Asia kembali mendapat peluang usai Marselino di jatuhkan di dekat kotak penalti, sayang eksekusi tendangan bebas Ryu Arianto melambung tinggi di atas mistar gawang Azali. Meski demikian Garuda tak mengendurkan serangan, Ryu akhirnya berhasil menggenapi hattrick di menit ke-83
Pemain pengganti Aditya Rangga Saputra semakin membuat suporter bahagia usai sundulannya di menit ke-87 membawa Garuda Asia menjauh delapan gol. Hingga peluit akhir dibunyikan wasit Abdulla Al-Marri asal Qatar skor 8-0 membawa langkah Garuda Asia selangkah lagi menuju Bahrain.
Di laga pamungkas anak asuh Bima Sakti akan bertanding melawan Cina pada Minggu (22/9) malam WIB. Cina sendiri kini berada di pucuk klasemen Grup G dan mengantongi poin yang sama dengan Garuda Asia namun unggul agretivitas gol. Juara dari 10 grup bersama 5 runner-up terbaik akan menuju Bahrain dan berlaga di putaran final Piala Asia U-16 2020. Kita tunggu saja akankah Garuda Asia terbang tinggi di Bahrain nanti.
