Turun Minum Serba-Serbi

5 Barang Aneh yang Dibeli Pesepak Bola dengan Gaji Pertamanya

Seperti halnya para karyawan hari gajian adalah hari yang juga ditunggu para pesepak bola. Ada yang menghabiskan gajinya untuk mentraktir keluarga, ada juga yang lantas membeli barang-barang mewah. Namun ada 5 barang aneh yang dibeli para pesepakbola terkenal saat menerima gaji pertamanya. Simak slide show berikut ya Tribes.

Baca juga: Melawan Kemustahilan Pemberesan Tunggakan Gaji Pemain

Kado untuk ibu

Usai menerima gaji pertamanya, legenda FC Barcelona asal Spanyol, Xavi Hernandez, mampir ke toko elektronik untuk membelikan ibunya sebuah pemanggang roti. Dilansir dalam wawancaranya di situs resmi UEFA, Xavi saat itu masih menerima upah sebesar 24 euro saat berusia belasan tahun. So sweet juga Xavi.

Mewujudkan mimpi ayah

Lain halnya dengan mantan penggawa Blaugrana asal Turki yang satu ini. Arda Turan mewujudkan mimpi sang ayah yang ingin memiliki sebuah pom bensin, dengan gaji pertamanya saat membela Atletico Madrid. Bahkan di tahun 2016 lalu Arda sempat membintangi iklan dan menjadi brand ambassador OPET, perusahaan pengisian bahan bakar lokal yang menjadi sponsor timnas Turki juga.

Ada-ada saja, Ale

Satu-satunya cerita non-barang di daftar kali ini adalah pengalaman legenda Juventus Alessandro Del Piero yang menghabiskan gaji pertamanya saat pindah dari Padova ke La Vecchia Signora pada tahun 1993 di sebuah barbershop. Ya, Ale lebih memilih melakukan ini ketimbang membeli barang lantaran disuruh presiden klub saat itu, Giampiero Boniperti, untuk memangkas rambutnya.

David Beckham si anak rajin

Saat sudah resmi menjadi bagian skuat Setan Merah, Beckham muda membeli sebuah arloji dari gaji pertamanya. Alasannya sederhana agar ia tak datang terlambat saat sesi latihan. Saat diwawancarai Revolution Magazine, Beckham sudah menyukai arloji sejak umur belasan tahun. "Saya membeli dan mengoleksinya untuk memperingati momen-momen penting seperti penampilan ke-100 bersama timnas Inggris."

Akhirnya bisa minum Yakult...

Lahir dan besar di keluarga sederhana, Casemiro kecil selalu memimpikan rasanya minum Yakult. Kesempatan itu baru datang di 2002 saat ia membeli 80 botol Yakult usai menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama São Paulo. Lewat kisah-kisah tadi, jangan lupa bersyukur dan jangan menyia-nyiakan gajimu sekecil apa pun ya, Tribes!