Suara Pembaca

Super Elja Terbang di Jagad Maya

Setelah musim lalu berhasil menjadi juara Liga 2 dan berhasil promosi ke Liga 1, publik sepak bola Sleman menantikan bagaimana penampilan anak-anak Super Elja. Pada pertandingan pembuka, Stadion Maguwoharjo dipenuhi oleh masyarakat Sleman guna mendukung PSS Sleman.

Sebagai klub yang berkandang di Kabupaten Sleman. PSS dikenal memiliki supporter yang loyal. Pendukung PSS Sleman disebut sebagai Sleman Fans. Ada dua kelompok supporter yang setia mendukung ketika PSS berlaga, yaitu Brigata Curva Sud (BCS) dengan aliran ultasnya, dan Slemania yang setia dengan kultur manianya.

Setiap PSS akan berlaga, tagar #PSSday selalu digemakan oleh para pendukungnya di dunia maya. Berdasarkan data dari Drone Emprit Academic (DEA) bisa terlihat bagaimana Super Elja terbang di jagad Twitter.

Pada pekan ke-2 Shopee Liga 1 2019, PSS Sleman bermain pada tanggal 25 Mei 2019. Cuitan mengenai #PSSday mencapai 4.000 mention. Tagar #PSSday merupakan bentuk perhatian masyarakat dunia maya khususnya Twitter, kepada PSS Sleman. Sejak dini hari tagar tersebut sudah beredar di timeline Twitter. Tagar ini mencapai puncaknya menjelang sepak mula.

Baca juga: Brigata Curva Sud di Era Revolusi Industri 4.0

Beberapa tahun ini Kabupaten Sleman telah dikenal sebagai Kabupaten Italia. Itu merujuk kepada salah satu kelompok suporter mereka BCS yang mengadopsi kultur ultras. BCS telah diakui sebagai salah satu ultras terbaik di Indonesia bahkan Asia. Secara tidak langsung dengan dikenalnya BCS, nama PSS Sleman juga dikenal oleh masyarakat di luar Kabupaten Sleman.

PSS-Stats

Gambar di atas menunjukkan bagaimana persebaran buzzer #PSSday. Negara-negara Eropa yang dikenal memiliki tradisi sepak bolanya seperti Italia, Belanda, Jerman, Inggri,s dan Prancis, juga turut serta menyemarakkan tagar #PSSday ini.

Di dalam negeri meski berpusat di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, persebaran tagar #PSSday ini merata dari Sumatra hingga Papua. Hal tersebut menujukkan bahwasanya Sleman Fans memiliki pendukung di kota-kota besar di Indonesia.  

PSS-Stats

Kicauan tentang #PSSday berhubungan banyak dengan akun resmi PSS Sleman. jumlah retweet dan reply tercatat sebanyak 1.758 kali. Kita asumsikan retweet atau reply itu berasal dari satu akun maka setiap followers dari akun tersebut bisa melihatnya.

Baca juga: Persikup Kulon Progo: Impian di Tengah Keterasingan Rumah Sendiri

Jika satu akun tersebut memiliki setidaknya 100 followers maka mereka semua telah membaca tagar #PSSday. Cara seperti ini merupakan cara yang mudah untuk menginfokan kepada masyarakat bahwa hari itu PSS Sleman sedang bertanding dan butuh dukungan dari supporter.

PSS-Stats

Salah satu akun dengan jumlah retweet terbanyak adalah akun dari BCS. Sejak tagar #PSSday dihembuskan pada pukul 14.00, kicauan itu telah di-retweet sebanyak 533 kali. Sejak sebelum hari pertandingan, akun BCS sudah gencar untuk berkicau mengajak followers-nya untuk datang ke stadion, mendukung langsung perjuangan Super Elja di lapangan.

Selaras dengan tweet yang terbanyak selanjutnya. Tweet tersebut berupa tautan dari akun resmi PSS terkait keinginan Seto untuk memenangkan pertandingan melawan Semen Padang, sebagai hadiah kepada penghuni tribun selatan.

Baca juga: Menanam Perdamaian di Kawasan Joglosemar

Seperti yang diketahui bersama, tribun selatan yang selama ini menjadi wadah kreativitas BCS harus dikosongkan selama empat pertandingan. Dihitung sejak pertandingan melawan Semen Padang. Hal tersebut buntut dari kerusuhan yang terjadi pada laga pembukaan Shopee Liga 1 2019.

Tagar #PSSday ini memang ditujukan untuk menggelorakan semangat mendukung PSS Sleman. Tagar #PSSday juga menjadi jalan untuk menyebarkan virus cinta PSS Sleman.

Super Elja saat ini menjadi klub yang sangat dicintai oleh warga Sleman. Tak peduli usia mereka, lazim ditemui anak-anak, wanita, maupun orang tua yang dengan semangat datang ke stadion untuk mendukung tim kebangggan.

Sampai kapan tagar #PSSday ini muncul? Bisa jadi sampai dunia berakhir.

Sleman ’till I die.