Setelah Senin kemarin (11/1) Persib Bandung memastikan satu tiket ke babak 16 besar Piala Indonesia, kini satu tiket masih tersisa. Satu tiket akan diperebutkan antara Persebaya Surabaya dan Persinga Ngawi pada partai tunda 16 Februari mendatang.
Laga antara Persinga Ngawi menghadapi Persebaya Surabaya seharusnya menjadi partai pembuka babak 32 besar Piala Indonesia 2018. Jika sesuai rencana, pertandingan dijadwalkan pada Selasa 22 Januari di Stadion Ketonggo, Ngawi, dengan Persinga sebagai tuan rumah leg pertama.
Di babak 32 besar ini memang semua tim akan menjalani dua legs pertandingan, kandang dan tandang. Persinga seharusnnya menjadi tuan rumah terlebih dahulu sebelum bertandang ke Gelora Bung Tomo kandang Bajul Ijo. Namun sanyangnya pertandingan harus dijadwalkan ulang dengan alasan keamanan.
Persinga Ngawi kesulitan mendapat stadion untuk menjamu Persebaya Surabaya akibat pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian. Bukan hanya sekali, penundaan ini terjadi hingga empat kali. Terakhir pertandingan dijadwalkan digelar 9 Ferbuari, namun lagi-lagi tidak dapat terlaksana dengan alasan yang sama.
Baca juga: Prediksi dan Jadwal 16 Besar Piala Indonesia
Di beberapa media pihak Persebaya mendesak PSSI dapat tegas dengan ketidakmampuan Persinga menjadi tuan rumah partai 32 besar ini. Hingga akhirnya PSSI mengeluarkan surat bernomor: 501/AGB/67/II-2019 kepada manajemen Persebaya dan Persinga.
Melalui surat tersebut PSSI menetapkan Persebaya akan melawan Persinga Ngawi pada 16 Februari mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan akan berbeda dari pertandingan lainnya karena hanya akan memainkan satu laga. Nantinya pemenang pertandingan akan langsung melaju ke babak 16 besar Piala Indonesia.
Siapapun yang menang dan dipastikan lolos telah ditunggu Persidago Gorontalo. Berbeda dengan Persidago yang lolos lebih dulu, antara Persebaya dan Persinga tidak akan memiliki waktu banyak untuk beristirahat. Sebab, jadwal 16 besar antara pemenang keduanya menghadapi Persidago Gorontalo akan berlangsung 19 dan 23 Februari mendatang.
Bukan pertandingan pertama yang tertunda
Selain pertandingan Persinga melawan Persebaya, masih ada pertandingan lain yang harus tertunda. Banjir yang menggenangi lapangan stadion M. Sarengat, Batang, Senin (28/1) membuat laga Persibat Batang kontra PSIS Semarang di babak 32 besar Piala Indonesia harus tentunda.
Akibat penundaan, Persibat harus bertandang lebih dulu ke kandang Mahesa Jenar pada 5 Februari baru setelahnya bertindak sebagai tuan rumah pada 8 Februari. PSIS akhirnya melaju ke putaran selanjutnya usai menang di kedua leg dengan agregat 2-7. Di leg pertama PSIS menang 2-0 di kandang, dan ketika tandang mereka menggila 2-5 dengan torehan hat-trivk Hari Nur Yulianto.
Persib Bandung mendapatkan kendala serupa ketika hendak menjamu Persiwa di leg kedua. Sedianya Persib akan menjamu persiwa pada 4 Februari, namun nyatanya permohonan Persib untuk menggunakan stadion Gelora Bandung Lautan Api ditolak pihak keamanan. Pertandingan pun gagal terlaksana dan Persib harus mencari lokasi lain.
Pertandingan penentuan siapa yang akan lolos ke babak 16 besar akhirnya terlaksana Senin sore (11/2), di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Maung Bandung yang sempat tertahan 0-0 di kandang Persiwa pada leg pertama, menang menyakinkan 7 gol tanpa balas di leg kedua.
Tiga gol Ezechiel N’Douassel serta masing-masing satu gol dari Srdan Lopicic, Esteban Vizcarra, Beckham Putra, dan Ghozali Siregar memastikan Persib melaju untuk menantang Arema yang telah menanti. Nantinya, bila tidak ada penundaan, partai Arema vs Persib akan menjadi partai pembuka putaran 16 besar Piala Indonesia. Pertandingan telah dijadwalkan akan terlaksana pada Jumat 15 Februari pukul 15.00 di Stadion Si Jalak Harupat.