Manchester City nampak masih tenang-tenang saja di bursa transfer kali ini. Namun nyatanya manajemen The Citizens tengah melakukan gerakan senyap dan baru saja mengumumkan Ko Itakura, bek muda Jepang sebagai pembelian teranyar kubu biru kota Manchester.
Itakura didatangkan dari klub tersohor, Kawasaki Frontale, dan merupakan salah satu lulusan akademi klub berjuluk ‘Gremio dari Jepang’ tersebut. Namun bek berusia 21 tahun ini tak akan langsung bermain di Liga Primer Inggris, karena akan dipinjamkan ke klub Belanda, FC Gronigen, hingga musim panas 2020.
Di Gronigen sendiri Ko akan bermain bersama kompatriotnya yang sudah lebih dulu bergabung yakni Ritsu Doan. Pemain kelahiran 27 Januari ini sebenarnya hampir bergabung dengan klub kasta tertinggi Liga Belgia, Sint-Truidense V.V., tetapitawaran The Citizens yang datang tak membuatnya berpikir dua kali.
“Saya akan bergabung dengan Manchester City. Saya berterima kasih kepada semua orang di Kawasaki Frontale. Saya menghabiskan separuh hidup saya di Frontale dan dapat belajar tentang sepak bola dan menjadi seseorang di tempat ini,” ucapnya sebagaimana dikutip dari situs Kawasaki Frontale.
Ko tak lupa berterima kasih kepada Vegalta Sendai, klub yang meminjam jasanya musim lalu. “Di Vegalta saya merasa menjadi pemain professional untuk pertama kali dan terlibat dalam berbagai pertandingan. Mendapatkan banyak dukungan dan perkembangan. Setahun di Vegalta yang tak akan terlupakan.”
Selama empat musim membela Frontale sejak 2015, Ko memang hanya tampil tujuh kali di semua ajang. Musim lalu ia dipinjamkan ke Vegalta Sendai dan mencetak 3 gol dari 24 pertandingan di semua ajang.
Pembelian Ko Itakura sendiri akan berdampak positif bagi lini belakang The Citizens yang dipenuhi pemain-pemain muda berkualitas. Sebelum Ko Itakura ada nama Aymeric Laporte yang didatangkan tepat setahun lalu. Namun bedanya jasa Laporte langsung dipakai Pep di skuat utama sejak Januari 2018.
Ganbatte, Ko-chan! Semoga nanti kita dapat menyaksikan aksi bek Asia di lini belakang Manchester City setelah 20 tahun lamanya sejak kehadiran Sun Jihai.