Nasional Bola

Persib Bandung: Mewaspadai Ekspektasi Publik dan Sorotan Media

Melihat geliat transfer Persib Bandung jelang Liga 1, saya teringat satu tim kaya raya dari Spanyol, Real Madrid. Membeli banyak pemain bintang dengan kontrak dan nilai transfer selangit untuk menegaskan status mereka sebagai tim megabintang sekaligus untuk mengejar prestasi dan keuntungan finansial tertinggi. Pertanyaannya, mampukah Persib melakukan seperti yang El Real lakukan?

Tiap kali memecahkan rekor transfer dunia, entah dengan transfer Luis Figo, Zinedine Zidane hingga era Ricardo Kaka, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, Madrid selalu mampu menjawab ekspektasi publik dan sorotan media dengan cara yang baik. Mereka hampir selalu mengisi tiga besar klub terkaya dunia tiap tahunnya versi Forbes. Dalam tiga tahun terakhir juga, tim ini sukses menggondol dua trofi Liga Champions Eropa. Praktis, hanya Ricardo Kaka, pemain mahal di dekade 2000-an yang kurang bersinar di Santiago Bernabeu.

Lalu, bagaimana dengan Persib? Walau Michael Essien dan Carlton Cole datang ke Bandung dengan usia yang tak lagi muda, status keduanya yang merupakan eks penggawa Chelsea dan West Ham membuat langkah transfer Persib mengejutkan banyak pihak. Dengan gebrakan sedemikian besar, otomatis, suka atau tidak suka, ekspektasi Bobotoh dan sorotan media akan selalu menyertai langkah Maung Bandung dalam mengarungi Liga 1.

Bisakah Atep Rizal dan kawan-kawan menanggung beban berat itu?

Previous
Page 1 / 3