Cerita Tribe Ultah

Manuel Almunia, Kiper Medioker Spanyol yang Sempat Berjaya di Arsenal

Manuel Almunia adalah sebuah nama yang terbilang unik, terutama bagi para pendukung Arsenal di seluruh dunia. Meski lebih banyak menghabiskan waktu di klub-klub medioker di tanah kelahirannya, Spanyol, ia justru mendapatkan posisi cukup terhormat di Arsenal yang merupakan salah satu klub raksasa Inggris. Bahkan, ia sempat dipertimbangkan untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat tim nasional Inggris.

Pelatih Arsene Wenger mendatangkan Almunia dari Celta Vigo pada tahun 2004. Sebelumnya, ia lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lain di divisi bawah Spanyol, seperti Recreativo, Albacete, dan Osasuna. Pria kelahiran 19 Mei 1977 ini juga tak pernah bermimpi suatu hari nanti ia akan menjadi penjaga gawang Arsenal. Namun, nasib justru membawanya ke London Utara.

Kita mungkin mengenang Almunia sebagai penghangat bangku cadangan Arsenal. Namun, beberapa kali ia tampil dalam beberapa momen penting The Gunners. Ketika menjadi pilihan kedua setelah Jens Lehmann di musim 2005/2006, ia menjadi sorotan setelah masuk menggantikan Robert Pirès di menit ke-20 final Liga Champions melawan Barcelona. Tampil setelah Lehmann terkena kartu merah, Almunia sempat tampil baik meski akhirnya harus menderita kebobolan dua gol yang berakibat kekalahan 1-2 Arsenal.

Setelah Lehmann hengkang, Almunia sempat menjadi pilihan utama Wenger pada musim 2007/2008 dan 2008/2009. Di sini mencuat isu bahwa dirinya akan segera menjadi warga negara Inggris melalui proses naturalisasi. Setelah hidup dan bekerja selama lima tahun di negara tersebut, ia berhak mengajukan dokumen-dokumen pengajuan kewarganegaraan mulai awal tahun 2010.

Bermain untuk Inggris adalah pilihan realistis bagi Almunia, terutama mengingat peluangnya dilirik tim nasional Spanyol nyaris tertutup. Saat itu, Spanyol masih memiliki kiper terbaik dunia di dalam diri Iker Casillas. Masih terdapat juga nama-nama tangguh seperti Pepe Reina dan Victor Valdes.

Pada akhirnya, pria kelahiran Pamplona ini tak pernah mengambil kesempatan tersebut. Namun, ia mengakhiri kariernya di Negeri Ratu Elizabeth, bersama Watford. Total, ia memainkan 175 pertandingan untuk Arsenal dalam periode 2004 hingga 2012 dan sekitar 70 pertandingan bersama Watford sejak 2012 hingga 2014.

Sebelum pensiun, Almunia sebenarnya nyaris bergabung dengan Cagliari pada tahun 2014 dengan status bebas transfer. Namun, klub Serie A Italia tersebut urung menggunakan jasanya karena hasil pemeriksaan kesehatan menemukan masalah pada jantung pria Spanyol tersebut. Almunia pun memutuskan untuk mengakhiri karier bermainnya pada usia 37 tahun.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa Almunia menjabat sebagai pelatih kiper untuk klub Abu Dhabi, Al-Jazira, di Liga Uni Emirat Arab. sampai kapanpun, namanya akan selalu membangkitkan kenangan para pendukung Arsenal tentang seorang penjaga gawang dengan kemampuan biasa saja tetapi sempat menjadi kiper skuat utama mereka.